Akibatnya dua rumah milik panitia penyelenggara pilkades mengalami rusak parah, dari aksi perusakan tersebut sedikitnya delapan orang diamankan polisi dan empat orang diantaranya sebagai tersangka.
Rumah milik Kamino , selaku ketua panitia penyelenggara pilkades rusak parah, seluruh kaca dan pintu rumah bagian depan hancur akibat aksi brutal yang dilakukan massa pendukung dari calon kepala desa yang kalah dalam pemilihan.
Selain merusak rumah milik ketua panitia, perusakan juga dilakukan dirumah milik Suradi ,anggota panitia. Aksi perusakan tersebut dilakukan dengan cara, melempari rumah dengan menggunakan batu dan pentungan kayu.
Diduga aksi ini dilakukan lantaran massa pendukung calon kepala desa yang kalah tak puas dengan hasil perolehan suara. Diduga terjadi banyak kecurangan yang dilakukan oleh panitia. Puluhan petugas dari Polres Ngawi yang dibantu TNI kodim 0805 Ngawi langsung diterjunkan ke lokasi kejadian, petugas gabungan ini disiagakan dilokasi untuk mengantisipasi terjadinya aksi susulan.
Diduga aksi ini dilakukan lantaran massa pendukung calon kepala desa yang kalah tak puas dengan hasil perolehan suara. Diduga terjadi banyak kecurangan yang dilakukan oleh panitia. Puluhan petugas dari Polres Ngawi yang dibantu TNI kodim 0805 Ngawi langsung diterjunkan ke lokasi kejadian, petugas gabungan ini disiagakan dilokasi untuk mengantisipasi terjadinya aksi susulan.
Salah satu pelaku Agus Prasetyo mengatakan, “Saya bersama beberapa orang lain langsung saja merusak rumah ketua panitia itu pakai batu dan pentungan kayu, kami kesal pada panitia yg kami duga banyak kecurangan saat pemilihan dengan memenangkan calon yg menang, namun bentuk kecurangan itu belum bisa kami buktikan,” jelasnya.
Kapolres Ngawi AKBP Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi pada media ini menjelaskan, “Setelah kami lakukan penyelidikan aksi tersebut dipicu karena ketidakpuasan pendukung calon yang kalah. Dan dari kejadian tersebut kami berhasil mengamankan 8 orang .
Di tambhakan lagi , empat diantaranya sudah jadi tersangka, karena merupakan profokator dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk kembali menciptakan susana agar cepat kondusif, serta kami telah mengunjungi ke dua kandidat agar permasalahan ini tidak berlarut-larut, terutama dari pihak calon Kades yang kalah Sunaryo telah menerima kekalahanya dengan legowo,” jelasnya.
Hasil perolehan suara dari kedua kandidt untuk nomer 1.Salamun memperoleh suara 1.644 . nomer 2. Sunaryo memperoleh suara 859 . Suara yang tidak syah mencapai 47 .Saat media ini mewancarai Salamun pemenang pilkades desa sidorejo menuturkan "bahwasanya kami dengan paka Naryo tidak ada apa-apa ,beliau juga sangat legowo menerima kekalahan ini.
Saya mengharapkan, menghimbau untuk semua warga masyarakat Sidorejo, agar tenang jangan terpancing provokator. Mari kita jaga kerukunan dan membangun bersama-sama desa sidorejo agar lebih maju , sejahtera untuk kedepannya" Tuturnya.(Byaz)
Saya mengharapkan, menghimbau untuk semua warga masyarakat Sidorejo, agar tenang jangan terpancing provokator. Mari kita jaga kerukunan dan membangun bersama-sama desa sidorejo agar lebih maju , sejahtera untuk kedepannya" Tuturnya.(Byaz)
Redaksi@Suryajagad.Com