Ngawi-Rakyat mulai cerdik dan pintar serta kreatif dalam melakukan pesta demokrasi pemilihan kepala desa. Membuat atribut untuk mendukung pilihannya ,denganberbagai macam corak dan warna, meski kembali lagi politik tetap politik bertujuan satu, memenangkan jagoannya semaksimal mungkin. Berbagai cara di lakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat.
Seperti halnya yang terjadi di desa Dempel Kec amatan Geneng Kabupaten Ngawi.
Rabu (26/06/13) mengadakan pesta demokrasi atau lebih umumnya pesta rakyat memilih kepala desa. Sejak di bukanya TPS (tempat pemilihan suara) pukul 07:00 warga desa tersebut telah rela antri berdesak-desakan untuk mencoblos jagoannya masing-masing.
Rabu (26/06/13) mengadakan pesta demokrasi atau lebih umumnya pesta rakyat memilih kepala desa. Sejak di bukanya TPS (tempat pemilihan suara) pukul 07:00 warga desa tersebut telah rela antri berdesak-desakan untuk mencoblos jagoannya masing-masing.
Dengan menetapkan dua calon 1.Hidayat Efendi, 2.Sugeng Wiyono. Panitia pemilihan kepala desa yang di pimpin Suwarto telah mengirimkan undangan DPT (daftar pemilih tetap) sebanyak 3.568 suara. Warga yang hadir sebanyak 3.028 suara. Warga yang tidak hadir 540 suara. Menurut keterangan dari ketua panitia, banyak warganya yang merantau ke luar daerah dan luar negeri.
Sebelum penghitungan suara di mulai panitia menghimbau, untuk keamanan yang terdiri dari : jajaran anggota Polsek Geneng, di bantu dari Koramil dan Satpol Pp serta Limas setempat, untuk merapat ke TPS . Membuat pagar betis, agar panitia dalam menjalankan tugasnya menghitung tidak terganggu dan suasana bisa menjadi Kondusif.
Sempat kejar mengejar dalam perolehan suara. Membuat para pendukung dari masing-masing kandidat tegang. Pada akhir penghitungan, nomer urut 1.Hidayat Efendi memperoleh suara 1.380. Nomer urut 2.Sugeng Wiyono memperoleh suara 1.601. Sugeng Wiyono memenangkan pemilihan kepala desa dengan selisih 221 suara.(Azis)
Redaksi@Suryajagad.com
Sempat kejar mengejar dalam perolehan suara. Membuat para pendukung dari masing-masing kandidat tegang. Pada akhir penghitungan, nomer urut 1.Hidayat Efendi memperoleh suara 1.380. Nomer urut 2.Sugeng Wiyono memperoleh suara 1.601. Sugeng Wiyono memenangkan pemilihan kepala desa dengan selisih 221 suara.(Azis)
Redaksi@Suryajagad.com