Ngawi- Rabu (7/8/13) gema takbir berkumandang bersaut-sautan suara bedukpun ikut mengiringi serta ribuan umat muslim tumplek blek berkeliling di wilayah alun-alun Ngawi.
“ ALLAH HU AKBAR ALLAH HU AKBAR ALLAH HU AKBAR LAAILAAHAILLALLAAH HU ALLAAH HU AKBAR ALLAH HU AKBAR WALILAAHIL KHAMUD ”
Sementara itu di wilayah seluruh kabupaten Ngawipun tidak kalah meriahnya dalam mengadakan takbir keliling dengan berjalan kaki membawa obor , kentongan dan tetabuhan lainya berkeliling kampung masing-masing, saat media ini memantau jalannya takbir keliling tampak para anggota polisi dan di bantu Banser sibuk mengamankan jalannya takbir tersebut yang sempat membuat jalan-jalan macet total.
Moment yang sangat bersejarah bagi umat Islam dan apalagi untuk 1 syawal jatuh pada hari kamis tidak ada perbedaan dalam penentuan 1 syawal. Warga masyarakat sangat bahagia dan gembira karena lebaran bisa bareng tidak jadi dua hari meskipun awal penentuan 1 Ramadhan berbeda, Andreani Restu Saputri warga masyarakat dan masih menjadi siswi SMUN 1 Ngawi pengurus OSIS Bagian Ketuhanan menjelaskan bahwasanya moment inilah yang di tunggu 1 syawal bisa bareng di seluruh Indonesia.
“ saya sangat senang dan terharu banget menyaksikan takbir keliling yang kompak dan terlihat umat Islam bersatu, harapan saya untuk tahun depan Pemerintah bisa menyatukan semua golongan umat Islam di Indonesia agar awal Ramadhan dan 1 syawal bisa bersama-sama,” Jelasnya.
“ saya sangat senang dan terharu banget menyaksikan takbir keliling yang kompak dan terlihat umat Islam bersatu, harapan saya untuk tahun depan Pemerintah bisa menyatukan semua golongan umat Islam di Indonesia agar awal Ramadhan dan 1 syawal bisa bersama-sama,” Jelasnya.
Masih berkaitan dengan gema takbir yang ada di wilayah Ngawi kedepan agar lebih teroganisir dan tertata lebih meriah. (Byaz)
Redaksi@Suryajagad.Com