Ngawi- Bukan untuk pertama kali dalam menghadapi suatu permasalahan di lapangan terkait kendala kerusakan armada dalam sebuah kewirausahaan yang di tekuni oleh Crew Media Online www.suryajagad.com di bidang pemupukan tebu di wilayah Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Bojonegoro. Diantaranya ban yang meletus, Per roda yang putus itu sudah menjadi hal yang wajar apalagi untuk jalan yang di lewati rusak parah.
Untuk hari ini senin (07/10/13) satu armada harus masuk bengkel terkait harus turun mesin . kendala yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya , menurut keterangan Hm.Ridwan Sungkono pemilik usaha pupuk cair orgami serta menjadi Pembina di Media Online www.suryajagad.com menuturkan bahwasanya semua kendala itu memang tidak terbayangkan sebelumnya dan otomatis pembengkaan pengeluaran.
“ Sudah menjadi resiko semua ini, apalagi jalan yang di lewati memang sangat parah ,terkait hari ini harus turun mesin yaahh… harus bagaimana lagi di masukan ke bengkel ,mungkin untuk besarnya biaya kurang lebih bisa mencapai 6 juta (enam juta rupiah) lebih” Jelasnya.
Terkait dengan rusaknya satu armada yang harus turun mesin tersebut secara langsung menghambat proses pemupukan apalagi dari semua pemesanan sudah antri menunggu untuk segera di pupuk karena di khawatirkan akan segera turun hujan, bila sampai hujan turun belum di pupuk jalan menuju lokasi pemupukan tidak bisa di lewati . Untuk menyiasati hal tersebut Marketing dan merangkap Bendahara dari CV.KOMBISOLID Rayunk Wongawi menjelaskan , “ Saya akan mengoptimalkan pengiriman pupuk di daerah lokasi pedalaman yang harus di utamakan dengan sisa armada yang ada serta menghimbau untuk semua pelanggan agar sabar menunggu antrian dan tidak perlu cemas semaksimal mungkin akan segera di pupuk,” Tegasnya. (Byaz)
Redaksi@Suryajagad.Com
Redaksi@Suryajagad.Com