Suryajagad.Net - Rima Maulidya Pramesti (13) putri pertama pasangan Kuswanto dan Dyah Palupi warga Dusun Nguluh, RT01/15, Desa Babadan, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi ini. Putri kelahiran 22 Juni 2001 ini terbilang anak yang cukup cerdas dan sangat berprestasi, terutama bagi keluarga yang hidup serba pas-pasan.
Rima panggilan akrabnya, punya keinginan kuat untuk belajar. Meski dia harus berjalan kaki sejauh 3 kilo meter untuk pergi ke sekolah di MTsN Babadan, Rima tetap semangat.
Saat media ini bersama dengan perwakilan Rumjase
Hongkong bertandang di kediamannya, untuk
mewujudkan mimpinya , melihat pemandangan memelas dari keluarga ini. Ayah Rima,
Kuswanto, bekerja pembuat sangkar burung. Itupun bila ada yang pesan. Sementara
ibunya, Dyah Palupi menggendong adik Rima yang paling kecil. Sementara di
sekeliling ibunya masih ada dua lagi adik Rima yang memegangi baju ibunya.
“Rima sekarang naik kelas VIII di MTsN Babadan,
adiknya Faradila naik kelas III SD, dan adiknya lagi tahun ini akan masuk di
TK. Tentu itu butuh biaya yang tidak sedikit, sementara bapaknya hanya kerja
seperti itu (buat sangkar). Itupun kalau ada yang pesan,” ungkap Dyah polos.
Sementara Rima yang kesehariannya ikut menjaga adik-adiknya agar bisa meringankan kerepotan orang tuanya, dia punya keinginan memiliki sepeda pancal untuk bersekolah.
“Setiap hari saya berangkat dan pulang sekolah
harus jalan kaki, terkadang saya terlambat masuk kelas karena kesiangan.
Seandainya saya punya sepeda pancal, tentu saya nggak akan terlambat masuk
kelas,” terangnya polos.
Pengamatan media ini, nilai Raport Rima dari
semester ke semester berhasil memperoleh angka yang gemilang. Mata pelajaran
Muatan Nasional dan Muatan Lokal pada semester genap ini, Rima mampu
mengumpulkan Jumlah Nilai Prestasi Hasil Belajar 1.277, dan mampu memposisikan
dirinya di peringkat ke 6 dari 30 siswa dalam kelasnya. (Byaz)
SILAHKAN LIHAT TAYANGAN LIVE SAAT RUMJASE
WUJUDKAN MIMPI ANAK BERPRESTASI KLIK DI SINI