Suryajagad.Net
- Begitu cepat Ramadhan berlalu seiring berjalannya waktu. Kepergiannya
ternyata menyisakan sebaris kenangan yang tersirat di dalam qalbu. Ada Perasaan
lega bercampur resah memenuhi hati setiap muslim yang senantiasa mengharap
ridho Allah.
Lega
karena selama sebulan bersabar dalam ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Dan
resah jikalau segala amal ibadahnya hanyalan sia-sia dan tidak diterima di sisi
Allah dan tidak mendapatkan balasan.
Tidak
bisa dipungkiri perginya bulan Ramadhan melarutkan pula jiwa-jiwa yang hanya
menyembah Allah di bulan Ramadhan saja. Ternyata tarbiyah imaniah di bulan
Ramadhan pada sebagian manusia bukan malah mendidik jiwa dia menjadi insan
bertakwa, melainkan menjadikan ia bertambah nista dengan kembali berbuat
kemaksiatan dan dosa.
Lantas
bagaimana keadaan kita setelah Ramadhan beranjak meninggalkan kita? Apakah kita
termasuk orang yang beruntung atau celaka? Marilah kita luangkan waktu sejenak
untuk merenungi diri kita.
Mudah-mudahan
bersama renungan singkat ini bersamai pula hidayah Allah menyapa diri kita. Dan
semoga segores renungan ini bisa menjadi nasihat takwa bagi jiwa yang
menginginkan keridhoan Allah dan cinta-Nya.
Apa
Yang Kita Peroleh di Bulan Ramadhan?
Seorang
muslim hendaknya selalu menghisab diri dengan teliti. Sudahkah kita mendapatkan
manfaat dari puasa dan sholat serta seluruh amalan di bulan Ramadhan?
Bertambah
kuatkah iman kita setelah Romadhon? Dan benarkah kita mendapatkan ketakwaan
yang merupakan tujuan utama puasa Ramadhan? Banyak sekali pertanyaan bagi jiwa
yang benar-benar tulus mengharap ridho Allah semata.
Bukankah
dia bulan taubat dan kesabaran? Namun kenapa perilaku kita tak mencerminkan
sikap orang yang bersabar dan bertakwa setelah keluar dari Romadhon? Dan kenapa kita masih
saja tenggelam dalam dosa serta acuh memperhatikan akherat kita?
Bukankah
Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat), dan bertakwalah kepada Alloh, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa
yang kalian kerjakan.” ( QS Al hasyr (59) :18)
Aduhai
sungguh beruntunglah bagi mereka yang keluar dari bulan Ramadhan dengan taubat
dan ampunan. Lautan kebahagiaan bagi siapa saja yang meraih mahkota takwa dalam
jiwa mereka di bulan mulia Mereka itulah yang mendapatkan manfaat di bulan
Romadhon. Karena ia seolah hadir kembali di dunia ini dengan lembaran baru yang
berharga dalam perjalanan hidup sejatinya menuju Allah. (Sumber
)