Suryajagad.Net -
Di negeri ini banyak sekali pepatah-pepatah bijak yang dapat kita jadikan
pelajaran dalam kita meniti kehidupan. Mengurai
sedikit tentang peribahasa Indonesia .
"Semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak,''.
Semut adalah binatang kecil sebangsa serangga yang hidup berkoloni sedangkan gajah adalah binatang besar yang mempunyai belali panjang.
"Semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak,''.
Semut adalah binatang kecil sebangsa serangga yang hidup berkoloni sedangkan gajah adalah binatang besar yang mempunyai belali panjang.
Peribahasa
''Semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak,''
mengandung arti bahwa kesalahan diri sendiri tidak terlihat, kesalahan orang
lain terlihat. Terkadang orang hanya suka mengkritik, mencemooh dan
menjelek-jelekan orang lain tanpa berkaca kepada dirinya sendiri, seolah olah
dirinyalah yang sempurna, suci dan merasa tidak pernah punya salah.
Semut yang notabene hanya binatang kecil dilihat dari seberang lautan saja
jelas keliatan ini mengandung arti kesalahan orang sekecil apapun dapat dilihat
sedangkan gajah binatang yang badannya sangat besar tak tampak dipelupuk mata
meski berada didepannya. Memang mudah untuk mencari kesalahan dan kekurangan
orang lain, tetapi untuk mencari kesalahan dan kekurangan yang dimiliki itu
tidak gampang.
Untuk
itu sudah seharusnya lah kita berkaca pada diri kita sendiri, apakah kita ini
sudah benar-benar bersih, suci, sempurna dan lebih baik dari orang lain...???
Kalau belum tentunya kita tak perlu mencemooh dan menjelek-jelekan orang lain. Belum tentu orang lain itu lebih baik dari kita meski orang lain tersebut pernah berbuat suatu kesalahan.. Lebih baik kita introfeksi diri dan berbuat kebaikan untuk diri kita sendiri dan sesama manusia, itu akan lebih baik mulia.(Byaz)
Kalau belum tentunya kita tak perlu mencemooh dan menjelek-jelekan orang lain. Belum tentu orang lain itu lebih baik dari kita meski orang lain tersebut pernah berbuat suatu kesalahan.. Lebih baik kita introfeksi diri dan berbuat kebaikan untuk diri kita sendiri dan sesama manusia, itu akan lebih baik mulia.(Byaz)