Suryajagad.Net- Jakarta - Ratusan pendukung Prabowo berhasil meratakan kawat berduri dan berhadapan langsung dengan pasukan anti huru-hara (PHH) dari Shabara. Aksi dorong-dorongan tak dapat dihindari.
Dalam kutipan Humas Polda Metro Jaya dijelaskan untuk pantauan di lokasi, Kamis (21/8/2014) aksi ini didahului oleh komando dari orator yang berorasi.
"Kami ke sini kalau tidak sampai di depan MK, mereka akan seenaknya memutuskan hasil Pilpres 2014. Maju!" seru orator membakar massa.
Ratusan pengikutnya kemudian merangsek dan berhasil meratakan kawat berduri. Mereka meratakan kawat berduri dengan cara menginjak-injak dan memukul-mukulnya dengan kayu.
Setelah berhadapan langsung dengan pasukan PHH, terjadi aksi dorong-dorongan. Saat aksi dorong-dorongan tersebut, terdapat seorang pendukung Prabowo yang mengayunkan bendera bergambar lambang Partai Gerindra. Tiang bambu sepanjang 3 meter sempat mengenai helm polisi.
Polisi kemudian berusaha merebut bendera itu. Aksi tarik menarik tiang bambu terjadi hingga akhirnya polisi mengamankan bendera tersebut. Di balik pasukan PHH, terdapat 2 barracuda, 2 mobil watercanon, dan sebuah mobil pemandu polisi. Mesin dari mobil watercanon juga sudah menyala. (Byaz)