Suryajagad.Net
- Menanam anggur di pot caranya tidak sulit meski perlu perhatian dalam
perawatan. Pertama yang perlu diperhatikan adalah media tanam. Media tanam
terbaik untuk anggur adalah kombinasi kompos, pasir, dan pupuk kandang dengan
perbandingan 1:1:1. Media tersebut dicampur rata dan didiamkan selama 1 minggu
sebelum tanaman anggur ditanam.
Tanaman anggur menghendaki media yang lembap
sehingga media minimal sehari 2 kali disiram. Meski demikian pastikan agar air
tidak tergenang. Kedua adalah rutin memangkas cabang tanaman anggur. Saat
pemangkasan minimal 7 ruas disisakan pada cabang tersier. Agar memudahkan,
waktu pemangkasan itu dianggap sebagai 0 hari dan panen anggur dilakukan pada
hari ke-103 atau 105 pascapemangkasan.
Berikan pupuk NPK berkadar K tinggi dan
pengapuran dolomit CaMg(CO3)2 agar buah anggur manis. Unsur K penting untuk
meningkatkan kualitas buah dan mempertebal dinding sel tanaman sehingga tanaman
jadi lebih kokoh. Nah pemberian kapur dolomit berguna untuk memaniskan buah
selain membuat warna daun anggur lebih hijau karena banyak mengandung klorofil
yang hadir berkat keberadaan unsur Magnesium (Mg) pada kapur dolomit.
Waktu tepat memberi pupuk K tinggi sekitar 2
bulan setelah tanam. Caranya dengan membenamkan 100 gram NPK 1:2:2 di
sekeliling batang setiap 10 hari. Pemberian dilakukan 4 kali sebelum tanaman
dipangkas. Pohon yang diberi pupuk K tinggi batangnya semakin kokoh sehingga
memerlukan pemangkasan cabang.
Berikutnya untuk merangsang tunas bunga keluar
serempak lakukan penyemprotan hormon auksin dan giberelin yang dapat dibeli di
toko saprotan pertanian. Dosis penyemprotan sekitar 1 cc per liter atau sesuai
cara pemakaian pada kemasan. Penyemprotan memakai hormon itu dilakukan setiap 5
hari sesudah tanaman berumur 20-25 hari.
Sekitar umur 50-55 hari tanaman anggur akan
mengeluarkan bunga yang siap menjadi bakal buah. Pada saat itu pupuk tanaman
memakai 1 kg NPK 1:2:2 di sekeliling batang. Pemupukan diulang dengan
mengurangi 25% jumlah pemupukan pertama pada hari ke-75-80. ada umur itu
terjadi proses pematangan buah. Pada hari ke-105, Anda dapat memetik buah
anggur dengan cara menggunting.
Langkah terakhir pascapanen adalah menyuburkan
kembali media tanam. Caranya tambahkan pupuk bokashi dan kapur dolomit
masing-masing sebanyak 1 kg untuk pot berukuran 60 cm. Bokashi menyediakan
unsur hara makro dan mikro, sedangkan kapur dolomit menjaga keasaman tanah
tetap netral. Untuk panen buah anggur berikutnya tinggal mengulang langkah
untuk membuahkan tanaman anggur seperti di atas. (Sumber )