Suryajagad.Net- Junet Andriano (14) meski berjalan bertumpu dengan
kedua tangan namun semangat belajarnya sangat tinggi. Anak warga Dusun Nampu Desa Bringin Ngawi tersebut diduga menderita polio. Untuk mewujudkan mimpinya
saat ini Junet harus berpisah dengan kedua orang tua dan belajar di Ponpes Ma’rifatul
‘Ulum Desa Krompol Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi.
“ Alhamdulillaah saat ini saya
sudah kelas 2 MTS Al Karomah, meski harus bertumpu dengan kedua tangan saya
tidak minder dan patah semangat dalam belajar, sering teman-teman satu Ponpes ini membantu memapah
saat berjalan, harapannya bisa memiliki alat bantu jalan agar tidak terlalu merepotkan teman-teman di sini” terangnya Jumat (12/09/2014).
Sementara itu pemilik Yayasan
Pondok Pesantren Ma’rifatul ‘Ulum K.H. Ahmad Romlan menuturkan, Junet termasuk
anak yang rajin dalam mengikuti semua program pendidikan di Ponpes meskipun
kondisinya tidak normal.
“ Junet ini anak yang pandai,
rajin dan hampir semua kegiatan pendidikan di Ponpes di ikuti meskipun dengan
semua keterbatasan, kami sebenarnya sangat kasihan dengan kondisi yang di alami. Berharap ada donatur yang mau membantu
membelikan egrang untuk alat bantu jalan Junet ,” jelasnya.
SILAHKAN LIHAT TAYANGAN LIVE KONDISI JUNET DI PONPES MA'RIFATUL 'ULUM KLIK DI SINI