Suryajagad.Net - Selain rasanya yang manis dan enak, madu (honey) juga
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.Madu bisa digunakan sebagai suplemen
alami untuk meningkatkan taraf kesehatan secara umum. Madu merupakan suplemen
kesehatan anti penuaan dan anti bakteri alami yang dapat melindungi dan
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Madu juga memiliki efek anti inflamsi dan bisa melawan radikal
bebas dalam tubuh. Madu dapat digunakan sebagai herbal untuk menyembuhkan
beberapa penyakit tertentu. Madu berasal nektar bunga yang dibuat oleh
lebah madu. Madu mengandung vitamin B1, B3, asam panthothenic, dan merupakan
sumber vitamin C yang bagus. Asam folat merupakan kandungan terbesar yang
ditemukan dalam madu.
madu juga bisa membantu
mengatasi rapuh tulang atau osteoporosis? Sejatinya penderita osteoporosis
mengalami kekurangan kalsium. Nah menurut dr Robert Hatibie, ahli gizi di
Jakarta, asupan madu yang di dalamnya juga mengandung kalsium, memperbaiki
peristaltik di usus dan lambung sehingga penyerapan kalsium berjalan baik.
Khasiat madu sudah
terbukti sejak 2.000 tahun silam. Riset-riset terbaru juga banyak membuktikan
khasiat madu. Kadar glukosa madu relatif rendah seperti riset K. Ratnayani dari
FMIPA Universitas Udayana, Denpasar. Kadar glukosa madu randu misalnya hanya 27,13%
atau madu lengkeng 28,09%. Bandingkan dengan kadar glukosa pada gula konsumsi
yang mencapai 80%. Wajar madu relatif aman bagi penderita diabetes mellitus
alias kencing manis dalam rilisan Bebeja.com (26/8/2014)
Penelitian lain
memperlihatkan madu bersifat antibakteri. Sifat antibakteri itu muncul berkat
kehadiran senyawa methilglioksal (MGO). Nah semakin tinggi kandungan MGO pada
madu, makin tinggi pula aktivitasnya melawan bakteri. Dengan sifat antibakteri
itu madu dapat membantu menyembuhkan penderita diare akibat kehadiran bakteri Escherichia
coli serta mengatasi berbagai infeksi seperti jerawat, bisul,
serta pneumonia. (Byaz)