 |
| Kampung Shanghiang Tanjung Lebak Banten (Foto Dok Uniqpost.Com) |
Suryajagad.Net Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud) bersama Komisi X DPR RI menyepakati pagu Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) 2015 sebesar Rp 88,3 triliun. Pagu APBN 2015 itu naik dari pagu tahun sebelumnya yang hanya
sebesar Rp 80,66 triliun.
Kesepakatan itu dilakukan di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, ditandai dengan penandatangan hasil Rapat Kerja oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh dan Ketua Komisi X DPR RI, Agus Hermanto dalam kutipan Kemdikbud.go.id (28/9/2014)
Pagu APBN 2015 tersebut juga naik dari pagu indikatif yang pernah dibahas dalam rapat kerja yang digelar pada Kamis (21/8/2014). Pada pembahasan tersebut, Mendikbud menuturkan bahwa pagu indikatif tahun 2015 mengalami penurunan sebesar Rp15,54 triliun dari pagu definitif tahun 2014.
Mendengar penjelasan tersebut, Komisi X DPR RI mendorong Kemdikbud mengupayakan secara maksimal agar pagu anggaran Kemdikbud tahun 2015 meningkat dari tahun anggaran 2014. Alasannya, karena beberapa indikator kinerja Kemdikbud mengalami kenaikan, maka pagu anggaran RAPBN Kemdikbud juga tidak boleh turun.
Terhadap persetujuan pagu APBN 2015 tersebut, Komisi X DPR RI memberikan catatan agar memasukkan tiga program dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Kemdikbud tahun 2015. Tiga program tersebut adalah program pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) bertingkat, progam pembangunan perpustakaan sekolah, dan program bantuan sarana kebudayaan pada satuan pendidikan dan penguatan desa adat.(Byaz)
Kesepakatan itu dilakukan di Ruang Rapat Komisi X DPR RI, ditandai dengan penandatangan hasil Rapat Kerja oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh dan Ketua Komisi X DPR RI, Agus Hermanto dalam kutipan Kemdikbud.go.id (28/9/2014)
Pagu APBN 2015 tersebut juga naik dari pagu indikatif yang pernah dibahas dalam rapat kerja yang digelar pada Kamis (21/8/2014). Pada pembahasan tersebut, Mendikbud menuturkan bahwa pagu indikatif tahun 2015 mengalami penurunan sebesar Rp15,54 triliun dari pagu definitif tahun 2014.
Mendengar penjelasan tersebut, Komisi X DPR RI mendorong Kemdikbud mengupayakan secara maksimal agar pagu anggaran Kemdikbud tahun 2015 meningkat dari tahun anggaran 2014. Alasannya, karena beberapa indikator kinerja Kemdikbud mengalami kenaikan, maka pagu anggaran RAPBN Kemdikbud juga tidak boleh turun.
Terhadap persetujuan pagu APBN 2015 tersebut, Komisi X DPR RI memberikan catatan agar memasukkan tiga program dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Kemdikbud tahun 2015. Tiga program tersebut adalah program pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) bertingkat, progam pembangunan perpustakaan sekolah, dan program bantuan sarana kebudayaan pada satuan pendidikan dan penguatan desa adat.(Byaz)
0 Comments
