***BEDAH TUNTAS BUDIDAYA AGROBISNIS SEMUT RANG-RANG MSB***BERSINERGINYA GNP DENGAN MSB TEBAR KEBAHAGAIAN UNTUK ORANG PINGGIRAN***SRIKANDI GNP DIVISI HONG KONG SABET JUARA 3 DALAM LOMBA MARS KEBANGSAAN***STOP PRESS AKAN DILAKUKAN BAGI ANGGOTA DARI MEDIA ONLINE SURYAJAGAD.NET YANG TIDAK AKTIF***
Home » , » Potret Anak Negeri Dan Wajah Orang Pinggiran

Potret Anak Negeri Dan Wajah Orang Pinggiran

Written By Byaz.As on Minggu, 21 September 2014 | 04.00


Suryajagad.Net - Meski berjalan bertumpu dengan kedua tangan namun semangat belajarnya sangat tinggi. Junet Andriano (14) anak Supriyanto (36) dan Bugiyati warga Dusun Nampu Desa Bringin Ngawi yang saat ini menimba ilmu di Yayasan Ponpes Ma’rifatul ‘Ulum Bringin.

Saat team Ngawi Peduli mengunjungi tempat Junet menimba ilmu yang kedua kalinya ( silahkan klik berita sebelumnya ) untuk mewujudkan mimpi yang selama ini diinginkan memilik penyangga kedua kaki agar tidak membebani teman-temannya.

“Saya atas nama perwakilan teman-teman pahlawan devisa yang berada di HongKong membelikan penyangga kaki ( egrang ) untuk Junet dan sedikit bantuan keperluan sehari-hari, semoga bermanfaat dan bisa sedikit meringankan beban penderitaannya,” jelas Supriadi perwakilan Ngawi Peduli saat memberikan santunan pada hari Sabtu (20/09/2014).

Melihat kondisi bocah usia 14 tahun tersebut memang sangat memprihatinkan, dalam kegiatan sehari-hari mengikuti semua pelajaran di Yayasan Ma’rifatul ‘Ulum harus digendong teman-temannya, kedua kakinya lemas dan tidak bertenaga.

Sementara itu pada hari yang sama team Ngawi Peduli memberikan bantuan untuk janda tua hidup sebatang kara dalam kondisi lumpuh dan tinggal di gubuk kumuh yang tidak layak untuk ditempati. Gubuk ukuran 2  x 6 meter dengan dinding yang separo dari bambu, lantai berdebu.

Mbah Jami ( 55) warga Dusun Gagan Desa Kenongorejo Kecamatan Bringin ini, dalam keseharian hanya mengharapakan bantuan dari tetangga sekitar, apalagi daerah tersebut susah air pada musim kemarau kali ini.

“Sungguh ironis dan menyayat hati melihat kondisi Mbah Jami ini, tempat tinggal yang sangat tidak layak ditempati, pakaian hanya yang melekat dibadan, tidurpun beralaskan kampli (sak), tidak ada tikar maupun bantal, dinding yang hanya separo, tidak terbayangkan jika malam hari atau hujan,” terang Suryanto anggota Ngawi Peduli.

Imbuhnya, dengan melihat secara langsung kondisi dari Mbah Jami ini hati teriris,pedih. Potret orang pinggiran yang jauh dari keramaian luput dari perhatian dan kondisi sangat memprihatinkan namun masih ada senyum dan semangat hidup. Saya harus meningkatkan rasa syukur atas semua nikmat pemberiannya. Hidup dalam lingkungan serba kecukupan, namun selalu mengeluh,” ungkapnya. (Byaz)

SILAHKAN TONTON LIVE POTRET ANAK NEGERI DAN WAJAH ORANG PINGGIRAN KLIK DI SINI

Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Penerbit: PT CAKRA BUANA RAYA, Kep.Kemenkumham RI No: AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Byaz Surya Djagad - Inovatif Dan Kooperatif - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad