***BEDAH TUNTAS BUDIDAYA AGROBISNIS SEMUT RANG-RANG MSB***BERSINERGINYA GNP DENGAN MSB TEBAR KEBAHAGAIAN UNTUK ORANG PINGGIRAN***SRIKANDI GNP DIVISI HONG KONG SABET JUARA 3 DALAM LOMBA MARS KEBANGSAAN***STOP PRESS AKAN DILAKUKAN BAGI ANGGOTA DARI MEDIA ONLINE SURYAJAGAD.NET YANG TIDAK AKTIF***
Home » , » Terlalu Mencintai Harus Siap Sakit Hati

Terlalu Mencintai Harus Siap Sakit Hati

Written By Byaz.As on Senin, 08 September 2014 | 20.00

Suryajagad.Net - Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi (yang lebih dari sekedar rasa simpati atau persahabatan) terhadap seseorang. Cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati,perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Terlalu mencintai adalah rasa subyektif yang berlebihan yang mampu mengalahkan egois, lebih dalam dalam pengorbanan diri, lebih dalam dalam perhatian, lebih dalam memberikan kasih sayang, lebih tunduk, lebih patuh untuk mengikuti arus, lebih dalam memamahi objek tersebut, lebih tahu tindakan yang harus dilakukan, lebih ikhlas dalam menuruti kemauan, lebih tunduk dan patuh terhadap perbedaan dan aturan, dan lebih dalam mau melakukan apapun juga yg diinginkan oleh objek tersebut.

Sungguh indah konsep Cinta itu lalu bagaimana jika sesuatu itu berujung ke sakit hati? Mudah sekali sakit hati adalah kebalikan dari Cinta.

Sakit hati dalam hubungan percintaan adalah sakit dari segala sakit. Mungkin anda pernah mengalaminya. Mayoritas, Sakit hati disebabkan oleh perbedaan pendapat atau pertentangan batin, perbedaan keinginan. Sakit hati dikarenakan sifat amarah manusia lebih menguasai/dominan dari rasa Cinta tersebut diatas. Karena sakit hati adalah kebalikan dari cinta,maka sakit hati itu adalah tidak ada pengorbanan diri, menolak rasa perhatian, tidak ada kasih sayang, tidak tunduk, tidak patuh dalam mengikuti arus, tidak memahami obyek,tidak mengetahui tindakan yang harus dilakukan, tidak ikhlas dalam menuruti kemauan, tidak tunduk/faham terhadap perbedaan dan aturan, dan tidak mau melakukan apapun yang diinginkan oleh subyek percintaan tersebut.

Jika sudah terlalu mencintai,apakah ada konsep sakit hati ?Terlalu mencintai adalah rasa paling tinggi yang dominan mengalahkan sifat supiyah (iri, dengki), aluamah (rakus, congkak, sombong), dan amarah (pemarah). Terlalu mencintai seharusnya berada di sifat mutmainah (kebaikan). Jadi harusnya terpisah dan murni tidak terkontaminasi oleh Supiyah, Aluamah dan Amarah.

Jika ada seseorang yang berkata : Terlalu mencintai pada akhirnya memperoleh sakit hati. Itu namanya tidak faham tentang konsep Cinta dan Terlalu Mencintai. Seperti penjelasan tentang Sakit Hati, akan berujung ke Sakit Hati karena Supiyah, Aluamah, dan Amarah selalu dominan dalam hubungan percintaan. 

Penegasannya kembali adalah : Sakit Hati adalah kebalikan dari Cinta. Cinta untuk Manusia dan Cinta untuk Allah Ta’ala Esensinya sama. Cinta kepada manusia dan Cinta kepada Allah adalah sebuah komitmen hati. Dalam cinta itu ada konsep cobaan dan ujian.

Allah memberikan ujian yang beragam kepada umatnya. Mulai dari rejeki jatuh, musibah dan lain sebagainya. Lantas, jika terjadi apakah manusia itu sakit hati dan menyesali atas kehendakNya ?

Cinta untuk manusia-pun tidak luput dari cobaan/ujian. Jikalau cinta adalah komitmen, apalagi rasa itu sudah menjadi terlalu Mencintai, apakah berlaku pula konsep sakit hati dan menyesal .

Jika memang terjadi sakit hati dan penyesalan, maka cinta itu sudah tidak murni lagi. Supiyah, Aluamah dan Amarah telah menguasai manusia tersebut. Akan terjadi kambing hitam atas jati diri manusia memang tidak sempurna namun kenapa tidak dibalik menjadi : Manusia itu harus menuju ke kesempurnaan..??

Selama kata TIDAK itu terus didengungkan dalam sukma, maka raga akan merespon melalui alam bawah sadar untuk terus menciptakan hal-hal yang berkaitan dengan TIDAK. Jangan bermain cinta bila belum memahami makna cinta itu sendiri.(Byaz)
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Penerbit: PT CAKRA BUANA RAYA, Kep.Kemenkumham RI No: AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Byaz Surya Djagad - Inovatif Dan Kooperatif - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad