Suryajagad.Net – Bulan Dzulhijjah atau orang jawa menyebutnya
bulan Besar. Ada keistimewaan bulan ini dibandingkan yang lain. Ini berkaitan
dengan orang punya hajat atau gawe. Baik itu hajatan mengkhitankan atau
menikahkan putra putri mereka. Jika bulan besar ini tiba
sepertinya hajatan atau orang punya gawe membanjir. Satu hari satu desa bisa
tiga atau empat orang yang mempunyai
gawe. Padahal di bulan sebelumnya Apit atau Dzulqoidah sepertinya satu bulan
itu sepi orang punya gawe.
Seperti yang terjadi di Wilayah Kabupaten Ngawi
, maraknya orang punya gawe di bulan dzulhijah ini. Salim (40) warga Desa
Banjaransari pada bulan ini menggelar acara tasyakuran khitanan. Meskipun
bernuansa sederhana namun acara Khitanan anaknya tersebut sangat meriah.
“Bulan dzulhijah bagi kami bulan penuh berkah
makanya bulan ini memilih untuk menggelar acara tasyakuran khitanan anak.
Memang dibulan dzulhijah ini mayoritas masyarakat Jawa atau di Ngawi dipilih
untuk acara hajatan. Alhamdulillaah acaranya sukses tidak ada halangan apapun ,meskipun
sederhana namun tamu banyak yang hadir untuk memberikan doa restu,”jelasnya
pada media ini sabtu malam pukul 19:12 WIB (18/10/2014)
Sementara itu salah satu tamu yang hadir
ditempat acara tasyakuran khitanan yang meminta namanya disembunyikan
menuturkan, Bahwasanya dibulan dzulhijah ini panen orang punya gawe.
“Bulan besar atau dzulhijah ini panen orang
punya gawe (hajatan). Hari ini saja saya beserta istri mendatangi orang yang
punya gawe sudah tujuh tempat, sudah menjadi tradisi dan untuk mengeratkan tali
silaturrahmi,” terangnya sambil geleng-geleng kepala.(Byaz)