Suryajagad.Net
- Jimpitan adalah kegiatan pengumpulan
sesuatu berupa uang atau beras yang di lakukan dari rumah ke rumah, dengan
jumlah yang sedikit missal beras satu
genggam, uang Rp. 500 ,secara continue,
sesuai keikhlasan atau kerelaan pemberi. Biasaya dana dari jimpitan digunakan untuk
kegiatan sosial di suatu komunitas wilayah RT Maupun RW. Gerakan ini sudah lama
dikenal di kalangan warga masyarakat dan sekarang sudah tidak ditemukan lagi .
Namun di Desa Bendo Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi program tersebut digalakan.
“Gerakan
jimpitan ini kami lakukan untuk meningkatkan rasa kepedulian maupun kebersamaan
untuk sesama. Namun kami melakukan jimpitan ini diperuntukan khusus untuk
kesejahteraan anak. Bentuk dari jimpitan ini dengan nominal uang Rp.500 . Setiap
hari anggota komunitas Mawar Mandiri secara bergantian mengambil dana tersebut
dari anggota,” tutur Suwaji Pembina komunitas Jimpitan Desa Bendo.
Tambahnya,setelah
dana jimpitan tersebut terkumpul kami kembangkan membuka sebuah kreativitas anyaman
tas,membuat kue,berternak ayam, kambing,lele dan patin. Tujuan dari kegiatan
ini yang utama mendidik masyarakat
berjiwa kepedulian untuk sesama dan mampu mandiri dalam berwirausaha,”pungkasnya.
Sementara
itu kordinaotor gerakan Ngawi Peduli Amin Surya saat ikut bersama komunitas
Jimpitan Mawar Mandiri menuturkan sangat terkesan dan salut untuk perjuangan
para ibu-ibu Desa Bendo.
“Sungguh
luar biasa dan merinding menyaksikan para ibu-ibu berkeliling menarik jimpitan,
antusias dari masyarakat menyambut gerakan Jimpitan ini sangat tinggi dan
positif. Apalagi inti dari gerakan ini untuk menumbuhkan rasa kepedulian untuk sesama
dan mengembangkan kewirausahaan mandiri,” jelasrnya. (Byaz)