![]() |
Wulan Ghe (Kanan) Membawakan Tari Langen Bekso |
Suryajagad.Net – Dalam rangka untuk
melestarikan budaya tradisional dan memperingati pergantian tahu baru Islam 1
Muharram 1436 Hijriyah atau masyarakat jawa menyebut malam 1 Suro . Pengelola Wisata Religi Alas Ketonggo Srigati
mengadakan berbagai macam pentas seni budaya tradisional.
Joko Setiyono Kepala Desa Babadan Kecamatan Paron Kabupaten
Ngawi , selaku penyelenggara Gebyar Suro Ganti Langse Pesanggrahan Srigati Alas
Ketonggo menjelaskan, dengan mengadakan berbagai gelaran seni tradisional jawa untuk melestariskan warisan
budaya nenek moyang dan memancing masyarakat sekitar Ngawi untuk datang dan menjadikan Pesanggrahan Srigati
Alas Ketonggo menjadi pilihan tujuan tempat wisata.
“Gebyar Suro Alas Ketonggo ini kami selanggarakan dengan
penampilan pentas seni budaya tradisional . Mulai dari pentas seni campur sari,
Ketoprak, Seni tari Jawa, Seni gambyong dan kirab ganti langse yang akan
diselengarakan bertepatan bulan purnama pada hari Jumat (7/11/2014),” terang Joko Setiyono (06/11/2014)
Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan mengadakan gelaran seni
tradisional ini harapannya masyarakat akan lebih mencintai budaya warisan nenek
moyang dan masyarakat sekitar Ngawi akan datang ke Pesanggrahan Srigati Alas
Ketonggo serta menjadikan pilihan tempat tujuan wisata,” pungkasnya.
Sementara itu juru kunci Pesanggrahan Srigati Alas Ketonggo
Mbah Marji, Menuturkan terkait pergantian Langse yang akan dilakukan pada malam
purnama di bulan suro .
“Jaman dahulu dikala runtuhnya kerajaan Majapahit di serbu
bala tentara Demak di bawah pimpinan Raden Patah, Pesanggrahan Srigati Alas
Ketonggo menjadi tempat peristirahatan Parabu Brawijaya ke V dalam
perjalanannya ke Gunung Lawu,” Cerita Mbah Marji.
Ditambahkan, Prabu Brawijaya ke V melepas semua tanda
kebesaran kerajaan ( Jubah, mahkota dan benda pusaka) namun kini semua raib
atau mukso. Oleh sebab itu disetiap malam purnama di bulan suro di adakan Kirab
Pergantian Langse,” jelasnya.
Disaat yang sama pengasuh sanggar seni tari “ SRI BUDAYA “
Paseban Kabupaten Ngawi , merasa bangga diundang untuk mementaskan seni tari
tradisional dalam rangka Gebyar Suro Alas Ketonggo.
“Alahamdulillah saya atas nama pengasuh dan pembimbing dari
sanggar tari “ SRI BUDAYA” merasa beuntung dan bangga diundang diacara Gebyar
Suro Alas Ketonggo, dengan adanya acara ini harapannya anak-anak akan lebih
mencintai dan melestarikan seni budaya jawa,” tutur dari Pengasuh Sanggar Tari
yang memilik 200 anak didik tersebut. (Byaz)
SILAHKAN TONTON LIVE GEBYAR SURO DI ALAS KETONGGO KLIK DI SINI BSDJ TV STREAMING
SILAHKAN TONTON LIVE GEBYAR SURO DI ALAS KETONGGO KLIK DI SINI BSDJ TV STREAMING