Suryajagad.Net -
Gerakan Ngawi Peduli ( GNP ) sebuah
komunitas penggiat kepedulian dan bergerak dibidang sosial di wilayah Ngawi .
Menumbuhkan rasa kepedulian untuk sesama yang saat ini mulai pudar ditengah masyarakat terganjal
sebuah kata ke egoisan individu. Menyikapi permasalahan kepedulian sosial,
kepedulian lingkungan dan membina pendidikan karakter.
“Bukan saja menyikapi
permasalahan orang pinggiran namun GNP (Gerakan Ngawi Peduli) juga akan masuk
di Sekolah se Kabupaten Ngawi . Seiring dengan kemajuan jaman pendidikan
karakter perlu diterapkan pada anak-anak sejak dini,” jelas Amin Surya
Kordinator GNP Divisi Kecamatan Padas. (16/11/2014)
Lebih
lanjut dia menjelaskan, Setiap anak-anak samapai remaja perlu dibantu untuk berkembang
secara kognitif, afektif, psikomotorik, moral, dan spiritual. Namun harus
disadari bahwa potensi dalam diri setiap siswa berbeda-beda atau unik. Potensi
setiap siswa hanya dapat berkembang secara optimal dan unik, jika didukung
relasi khusus dengan guru dan lingkungannya,” pungkasnya.
Pembentukan karakter dapat dibina melalui pendidikan formal maupun
informal. Pendidikan formal dapat dilakukan di lingkungan sekolah dan
pendidikan informal dapat terjadi di lingkungan keluarga . Di lingkungan
keluarga, keluarga sebagai wahana pertama dan utama bagi pendidikan karakter
anak, apabila keluarga gagal melakukan pendidikan karakter pada anak – anaknya,
maka akan sulit bagi institusi – institusi lain di luar keluarga (termasuk
sekolah) untuk memperbaikinya. Kegagalan keluarga dalam membentuk karakter anak
akan berakibat pada tumbuhnya masyarakat yang tidak berkarakter. Oleh karena
itu, setiap keluarga harus memiliki kesadaran bahwa karakter bangsa sangat
tergantung pada pendidikan karakter anak di rumah.
Pendidikan formal memiliki peran penting dalam
membangun karakter bangsa. Peran ini dilakukan dengan membekali para peserta
didik dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan untuk bisa hidup layak dan
terhormat di tengah – tengah masyarakat. Di samping itu, pendidikan juga
mengembangkan pada diri peserta didik rasa cinta kepada bangsa dan tanah air,
yang diekspresikan dalam perilaku mencintai hidup bersama dan bekerja sama guna
kemajuan bangsanya. Cinta tanah air inilah yang merupakan fondasi lahirnya jiwa
patriotisme, yaitu senantiasa siap sedia untuk bekerja demi kebaikan bangsa.
GNP (Gerakan Ngawi Peduli)
juga membina kalangan remaja , orang tua dan ibu-ibu dalam kewirausahaan
mandiri. Pembinaan aqidah, aklaq juga menjadi prioritas Gerakan Ngawi Peduli.
Berawal dari kesederhanaan tercipta kebersamaan, indahnya berbagi sambut senyum
mereka esuk hari. (Byaz)