Suryajagad.Net - Rasa peduli adalah ibarat batu bata untuk bangunan yang bernama
kasih. Tanpa adanya kepedulian tidak mungkin terdapat rasa kasih pada
seseorang.Kepedulian adalah kesanggupan untuk peka terhadap kebutuhan orang
lain dan kesanggupan untuk turut merasakan perasaan orang lain serta
menempatkan diri dalam keadaan orang lain (empati).
Gerakan Ngawi Peduli (GNP) sebuah komunitas sosial yang lahir untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan rasa kebersamaan diantara sesama. Rasa kepedulian yang saat ini hampir pupus dikalangan masyarakat. Terbuai oleh sesuatu yang sifatnya ke-individuan.
Bekerjasama dengan BMI Hongkong dan Taiwan, GNP menjadi wadah untuk menyalurkan batuan kemanusian.
“Terlahir dari kesederhanaan tercipta untuk kebersamaan ,Indahnya saling berbagi sambut senyum mereka esuk hari,” Terang Amin Surya Kordinator GNP,Selasa (04/11/2014).
Lebih lanjut dia menambahkan,Kepekaan dan kepedulian adalah nilai yang sangat penting dipunyai seseorang. Pada nilai ini terkait banyak nilai lainnya, antara lain: kedisiplinan, kejujuran, kerendahan hati, cinta kasih, keramahan, kebaikan hati, kebijaksanaan, dan sebagainya. Kebahagiaan yang dialami seseorang sebagian besar adalah hasil kepekaan dan kepedulian orang tersebut terhadap perasaan, kesempatan, dan kebutuhan orang lain dan dunia di sekitarnya,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Gerakan Ngawi Peduli (GNP) Mito Hadi menjelaskan, untuk dapat bersikap peka dan peduli dibutuhkan tingkat kematangan kepribadian tertentu. Bagi merekal yang masih bersifat egosentris, yang cenderung melihat persoalan dari sudut pandang sendiri, memang masih ditemui kesulitan. Namun, bukan berarti bahwa mereka belum perlu belajar, karena secara perlahan-lahan mereka dapat mengerti bahwa orang lain mempunyai sudut pandangnya masing- masing dan kepentingannya masing-masing. Banyak diatara kita sudah mulai dapat bersikap peka dan peduli terhadap orang lain sejak usia sangat dini,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Gerakan Ngawi peduli (GNP) melakukan Video Call dengan BMI Taiwan Dan Hongkong saat melakukan penggalangan dana bantuan sosial kemanusian.
“Bukan dari besar kecilnya nominal yang diperbantukan ,namun tumbuhnya rasa kepedulian yang jadi prioritas kami,dengan lahirnya Gerakan Ngawi Ngawi Peduli ini, kami berharap semua team amanah dalam mengemban tugas mulia ini,rasa terimakasih yang hanya mampu kami berikan untuk semua Team GNP. Semoga Allah senantiasa memberikan ridho untuk semua anggota team Gerakan Ngawi Peduli,” Tutur Mami Asri BMI Taiwan.
Pada saat yang sama kordinator Gerakan Ngawi Peduli juga melakukan video call dengan salah satu perwakilan BMI Hongkong,dalam wawancara eksklusif tersebut Rebecca Ken berharap GNP tetap amanah dalam menjalankan misi sosial kemanusian.
“Berharap GNP tetap amanah dalam mengemban misi sosial ini,kedepan bisalah GNP jangkauan misi sosialnya menyeliruh se Nusantara,” harapnya. (Byaz)
SILAHKAN TONTON EKSKLUSIF VIDEO CALL WAWANCARA GNP DENGAN BMI KLIK DI SINI BSDJ TV STREAMING
Gerakan Ngawi Peduli (GNP) sebuah komunitas sosial yang lahir untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan rasa kebersamaan diantara sesama. Rasa kepedulian yang saat ini hampir pupus dikalangan masyarakat. Terbuai oleh sesuatu yang sifatnya ke-individuan.
Bekerjasama dengan BMI Hongkong dan Taiwan, GNP menjadi wadah untuk menyalurkan batuan kemanusian.
“Terlahir dari kesederhanaan tercipta untuk kebersamaan ,Indahnya saling berbagi sambut senyum mereka esuk hari,” Terang Amin Surya Kordinator GNP,Selasa (04/11/2014).
Lebih lanjut dia menambahkan,Kepekaan dan kepedulian adalah nilai yang sangat penting dipunyai seseorang. Pada nilai ini terkait banyak nilai lainnya, antara lain: kedisiplinan, kejujuran, kerendahan hati, cinta kasih, keramahan, kebaikan hati, kebijaksanaan, dan sebagainya. Kebahagiaan yang dialami seseorang sebagian besar adalah hasil kepekaan dan kepedulian orang tersebut terhadap perasaan, kesempatan, dan kebutuhan orang lain dan dunia di sekitarnya,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Gerakan Ngawi Peduli (GNP) Mito Hadi menjelaskan, untuk dapat bersikap peka dan peduli dibutuhkan tingkat kematangan kepribadian tertentu. Bagi merekal yang masih bersifat egosentris, yang cenderung melihat persoalan dari sudut pandang sendiri, memang masih ditemui kesulitan. Namun, bukan berarti bahwa mereka belum perlu belajar, karena secara perlahan-lahan mereka dapat mengerti bahwa orang lain mempunyai sudut pandangnya masing- masing dan kepentingannya masing-masing. Banyak diatara kita sudah mulai dapat bersikap peka dan peduli terhadap orang lain sejak usia sangat dini,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Gerakan Ngawi peduli (GNP) melakukan Video Call dengan BMI Taiwan Dan Hongkong saat melakukan penggalangan dana bantuan sosial kemanusian.
“Bukan dari besar kecilnya nominal yang diperbantukan ,namun tumbuhnya rasa kepedulian yang jadi prioritas kami,dengan lahirnya Gerakan Ngawi Ngawi Peduli ini, kami berharap semua team amanah dalam mengemban tugas mulia ini,rasa terimakasih yang hanya mampu kami berikan untuk semua Team GNP. Semoga Allah senantiasa memberikan ridho untuk semua anggota team Gerakan Ngawi Peduli,” Tutur Mami Asri BMI Taiwan.
Pada saat yang sama kordinator Gerakan Ngawi Peduli juga melakukan video call dengan salah satu perwakilan BMI Hongkong,dalam wawancara eksklusif tersebut Rebecca Ken berharap GNP tetap amanah dalam menjalankan misi sosial kemanusian.
“Berharap GNP tetap amanah dalam mengemban misi sosial ini,kedepan bisalah GNP jangkauan misi sosialnya menyeliruh se Nusantara,” harapnya. (Byaz)
SILAHKAN TONTON EKSKLUSIF VIDEO CALL WAWANCARA GNP DENGAN BMI KLIK DI SINI BSDJ TV STREAMING
0 Comments
