***BEDAH TUNTAS BUDIDAYA AGROBISNIS SEMUT RANG-RANG MSB***BERSINERGINYA GNP DENGAN MSB TEBAR KEBAHAGAIAN UNTUK ORANG PINGGIRAN***SRIKANDI GNP DIVISI HONG KONG SABET JUARA 3 DALAM LOMBA MARS KEBANGSAAN***STOP PRESS AKAN DILAKUKAN BAGI ANGGOTA DARI MEDIA ONLINE SURYAJAGAD.NET YANG TIDAK AKTIF***
Home » , » Kilas Balik Kisah Keluarga Yang Hidup 15 Tahun Di Kandang Kambing

Kilas Balik Kisah Keluarga Yang Hidup 15 Tahun Di Kandang Kambing

Written By Byaz.As on Senin, 10 November 2014 | 21.00

Suryajagad.Net -  Apa yang terjadi dan akan terjadi sudah menjadi rahasia dan kehendak sang maha pencipta hidup yaitu Allah Ta’ala. Seperti halnya yang terjadi pada keluarga Sugiono.  Selama Lima 15 harus hidup di tengah hutan  di dalam kandang kambing bersama istri dan ke 4 anaknya. Kini sudah hampir 7 bulan berlalu,  keluarga tersebut sudah hidup normal ditengah-tengah masyarakat. Menempati rumah baru diatas tanah yang sudah menjadi hak miliknya. ( Baca 15 Tahun Hidup Di Kandang Kambing )

“Tidak ada yang harus merasa bersalah maupun disalahkan serta merasa menjadi pahlawan. Karena kejadian perjalanan hidup itu semua sudah menjadi kehendaknya. Perjuangan untuk menyadarkan rasa kepedulian serta rasa kemanusian diantara sesama teruslah ditingkatkan. Jangan ada rasa pamrih dalam membantu selain semata hanya mengharap ridho dari Allah Ta’ala,” ujar Rayunk Wongawi Kordinator GNP  ( Gerakan Ngawi Peduli ) saat menyambangi rumah baru keluarga Sugiono . Minggu (09/11/2014) ( Baca BMI Hongkong Taiwan Bersatu Penggalangan Dana )

Dia Menambahkan, seyogyanya kedepan dalam membantu ataupun menyalurkan bantuan berilah kail jangan ikannya,ajari kewirausahaan,kemandirian serta pendidikan Agama dan juga ajari untuk mempunyai rasa peduli untuk sesama,”pungkasnya. ( Baca BMI Taiwan Membelikan Sebidang Tanah )

Sementara itu anggota Team GNP ( Gerakan Ngawi Peduli ) yang menyambangi kediaman keluarga Sugiono Warga Desa Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi. Terdiri dari Rayunk Wongawi, Supriadi,Sulis Ghe dan Rafika. Misi kedatangan team GNP melakukan kilas balik perjalanan kisah kelabu dari keluarga Sugiono. Kehidupan keluarga yang pernah hidup 15 tahun bersama kambing dan istri serta ke 4 anaknya di dalam gubuk reot. Kini mulai normal dan tertata. Meskipun masih perlu adanya pembenahan penyadaran kesehatan lingkungan serta menjaga kebersihan. (Baca Muspika Bringin Boyong Keluarga Sugiono )

“Saya tidak dapat membayangkan seperti  apa rasanya 15 tahun hidup berjubel didalam gubuk reot ini. Jauh dari kata layak huni. Namun bersyukur banget dengan adanya GNP ( Gerakan Ngawi Peduli ) yang bekerja sama dengan BMI Taiwan dan BMI Hongkong. Saling bahu membahu mengangkat kehidupan keluarga pak Gio hingga bisa membeli tanah dan mendirikan rumah,” ungkap Rafika salah satu anggota GNP ( Gerakan Ngawi Peduli ). (Byaz)

SILAHKAN TONTON LIVE SAAT TEAM GNP MELAKUKAN KILAS BALIK KELUARGA SUGIONO KLIK DI SINI BSDJ TV STREAMING

Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Penerbit: PT CAKRA BUANA RAYA, Kep.Kemenkumham RI No: AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Byaz Surya Djagad - Inovatif Dan Kooperatif - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad