Suryajagad.Net – Di era jaman yang semakin susah dan sulit
mencari pekerjaan saat ini. Kreatifiatas dan pengembangan kewirausahaan yang
dibutuhkan. Kemandirian dalam berwirausaha yang mampu menghasilkan dan juga
mampu menciptakan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran harus dilakukan.Salah
satunya berternak ayam kampung. sesungguhnya berternak ayam kampung memiliki
nilai ekonomis yang tinggi.
Seperti yang dilakukan Amin Surya salah satu
Kordinator komunitas Gerakan Ngawi Peduli (GNP) yang menekuni berternak ayam
kampung dan berternak kambing secara modern.
“Awalnya berternak ayam kampung belum bisa menjadi sumber ekonomi yang diandalkan. Problem tersebut lebih disebabkan karena manajemen bisnis ternak ayam kampung yang belum efektif dan efisien. ketidak efektifan ternak ayam kampung selama ini adalah pada sistem pemeliharaan yang dibuat secara umbaran. Pada model pemeliharaan ayam semacam ini, penyakit sulit dikontrol dan efisiensi pakan juga sangat rendah, sehingga tidak menguntungkan,” tuturnya pada saat media Suryajagad.net mengunjungi peternakannya ,Sabtu (7/12/2014)
Menurut dia , cara agar ternak ayam kampung lebih menguntungkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan ternak ayam kampung yang dikandangkan. Ini penting untuk memudahkan pengontrolan terhadap penyakit dan kesehatannya lebih terjaga. Seperti diketahui selama ini penyakit tahunan kerap menyerang ternak ayam kampung umbaran secara sporadic,” pungkasnya.
Keuntungan dari sistem
ternak ayam kampung yang dikandangkan
adalah tingkat kematian ayam kampung yang bisa ditekan secara significant.
Selain masalah kesehatan, beberapa sifat buruk ayam kampung juga bisa dikurangi
dengan model seperti ini. Misalnya saja sifat mengeram, dengan rekayasa genetik
sifat mengeram ini bisa dikurangi.
Sifat lain adalah sifat kanibal atau sifat agresif menyerang ayam lain
sifat agresif bisa dikurangi dengan cara seleksi dan menggunaan kandang litter.
Selain itu sifat agresif bisa dikurangi dengan penggunaan ransum dengan serat
kasar tinggi, mengurangi kepadatan populasi dalam kandang dan membuat kandang
tidak terlalu terang. Menurutnya agar kandang tidak terlalu terang pada siang
hari kandang bisa diberi tirai.
Usaha ternak ayam kampung selama ini masih
menggunakan teknologi budidaya yang tradisional dan belum sesuai yang
diharapkan dan memiliki produktivitas rendah. Karena itu agar pengembangan
peternakan ayam lokal harus merupakan usaha agribisnis. Perubahan-perubahan
yang perlu dilakukan adalah peternak harus memilih usaha antara telur dan
daging secara terpisah.
Pemeliharaan ayam lokal sebagai penghasil daging atau telur secara intensif melalui perbaikan manajemen pemeliharaan (ransum,
vaksinasi, perkandangan), peningkatan skala usaha dan permodalan dapat
menghasilkan tambahan pendapatan bagi peternak yang lebih besar.
Jika pola manajemen ternak ayam kampung telah dilakukan dengan baik maka tidak mustahil usaha ternak ayam kampung akan menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat. Tidak hanya itu produk ayam kampung menjadi komoditas yang bisa diekspor. Namun semuanya perlu perbaikan usaha ternak dari mulai pembibitan, pemeliharaan hingga pasca produksinya. (Byaz)
Jika pola manajemen ternak ayam kampung telah dilakukan dengan baik maka tidak mustahil usaha ternak ayam kampung akan menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat. Tidak hanya itu produk ayam kampung menjadi komoditas yang bisa diekspor. Namun semuanya perlu perbaikan usaha ternak dari mulai pembibitan, pemeliharaan hingga pasca produksinya. (Byaz)