***BEDAH TUNTAS BUDIDAYA AGROBISNIS SEMUT RANG-RANG MSB***BERSINERGINYA GNP DENGAN MSB TEBAR KEBAHAGAIAN UNTUK ORANG PINGGIRAN***SRIKANDI GNP DIVISI HONG KONG SABET JUARA 3 DALAM LOMBA MARS KEBANGSAAN***STOP PRESS AKAN DILAKUKAN BAGI ANGGOTA DARI MEDIA ONLINE SURYAJAGAD.NET YANG TIDAK AKTIF***
Home » » Harga Minyak Dunia Kian Menurun Tembus US$ 55,70 Per Barel

Harga Minyak Dunia Kian Menurun Tembus US$ 55,70 Per Barel

Written By Byaz.As on Rabu, 17 Desember 2014 | 02.30

Suryajagad.Net - Harga minyak dunia masih terus melemah dan saat ini berada di level terendah selama lebih dari lima tahun terakkhir. Penurunan tersebut dipicu adanya spekulasi Amerika Serikat akan meningkatkan produksi di masa mendatang, tertinggi selama tiga dekade.

Saat ini pemerintah tetap mempertahankan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi meski harga minyak  dunia merosot. Hal tersebut dinilai karena nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar.

Dalam kutipan Fasnewsindonesia.com dijelaskan, hingga pukul 09.30 WIB pagi ini, Selasa (16/12/2014) minyak mentah dunia patokan Amerika Serikat, WTI (West Texas Intermediate) untuk pengiriman Januari 2015 berada di level US$ 55,70 per barel, turun 20 basis poin. Sementara patokan di pasar London, Brent Oil untuk periode pengiriman yang sama berada di level US$ 60,84 per barel atau turun 22 basis poin.

Sementara itu dalam rilisan Liputan6.com diuraikan oleh, Analis Energi dari Bower Group Asia, Rangga R Fadillah mengatakan, melemahnya rupiah terhadap dolar, maka uang yang diperlukan untuk membeli minyak menjadi lebih banyak. Lantaran biaya impor jadi lebih tinggi. Beban tersebut bisa diringankan dengan penurunan harga minyak.

Penurunan harga minyak dunia menjadi pisau bermata dua bagi Indonesia. Di sisi lain menguntungkan karena Indonesia impor minyak bisa lebih murah namun di sisi lainnya merugikan karena pendapatan dari sektor migas menurun drastis.

Sedangkan Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil tengah menggodok tiga opsi kebijakan terkait harga BBM. Hanya saja Sofyan hanya memberikan dua bocoran dari kebijakan tersebut, yakni penurunan harga BBM subsidi dan subsidi tetap dengan varian tertentu.

"Penurunan harga BBM subsidi salah satunya, juga subsidi tetap dengan varian. Kita akan lihat dan hitung semuanya. Mudah-mudahan akhir bulan ini sudah ada keputusan lebih permanen tentang masalah subsidi ini," tegas Sofyan. (Byaz)
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Penerbit: PT CAKRA BUANA RAYA, Kep.Kemenkumham RI No: AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Byaz Surya Djagad - Inovatif Dan Kooperatif - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad