***BEDAH TUNTAS BUDIDAYA AGROBISNIS SEMUT RANG-RANG MSB***BERSINERGINYA GNP DENGAN MSB TEBAR KEBAHAGAIAN UNTUK ORANG PINGGIRAN***SRIKANDI GNP DIVISI HONG KONG SABET JUARA 3 DALAM LOMBA MARS KEBANGSAAN***STOP PRESS AKAN DILAKUKAN BAGI ANGGOTA DARI MEDIA ONLINE SURYAJAGAD.NET YANG TIDAK AKTIF***
Home » » ISIS Menantang NU,Banser Siapkan Densus 99

ISIS Menantang NU,Banser Siapkan Densus 99

Written By Byaz.As on Minggu, 28 Desember 2014 | 23.30

Suryajagad.Net - Beredarnya video anggota ISIS Abu Jandal Al Yamani Al Indonesi. Di situs jejeraing Youtube berdurasi 4 menit 1 detik tersebut menantang TNI, Polri, dan Banser Nahdlatul Ulama (NU) menuai kontroversi. Banser menanggapinya dengan menyodorkan pasukan khusus yaitu Densus 99 Asmaul Husna jika ISIS menghendaki kekerasan dan mengganggu keutuhan NKRI.

Dalam kutipan News.Detik.com, Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser, Alfa Isnaen saat jumpa pers di kantor Pengurus Wilayah NU (PWNU), Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (27/12/2014). Ia mengatakan jika dalam video itu hanya bermaksud untuk menantang dengan kekerasan, Banser siap melawan.

"Kami selaku pengawal negeri, pengawal NKRI, apapun yang diminta akan (kita) siapkan. Koordinasi dengan para ulama karena pemilik mandat di Banser adalah para ulama, Kita konsolidasikan kekuatan, kita punya pasukan khusus. Densus 99 Asmaul Husna. Persoalan yg terjadi di bawah kita cover. Dengan gerakan yang masif dari densus saat ini, kita dapat info banyak sehingga kita para pimpinan ini bisa ambil sikap sesuai kapasitasnya di tempat masing-masing, " terangnya.


Densus 99 tidak ada hubungan sama sekali dengan Densus 88 Anti Teror milik Polri. Namun pasukan ini memiliki tanggung jawab yang hampir sama, yakni mencegah terorisme.

Sementara itu dalm rilisan Liputan6.com, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, semua pihak terutama pemerintah Indonesia jangan sampai menganggap enteng gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang saat ini semakin merebak.

Apalagi munculnya video ancaman yang diduga dari anggota ISIS bernama Abu Jandal Al Yamani Al Indonesi. Ancaman itu ditujukan terhadap Polisi, TNI, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU).

"Kita tidak boleh anggap enteng ya. Karena berkaitan dengan ideologi nasional. ISIS itu jaringannya luas. Berbeda dengan NU dan Muhammadiyah. Saya harapkan ada koordinasi. Pemerintah dan (penegak) hukum," Ketua umum PP Muslimat Nu  saat menghadiri Haul ke-5 Gus Dur di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12/2014) malam.

Menurut Khofifah, ISIS memiliki jaringan yang luas. Bahkan anggotanya terus bertambah dari berbagai penjuru dunia. Itu bukti bahwa ISIS cukup kuat menarik lalu mengubah ideologi seseorang, dan bukan tidak mungkin bisa mempengaruhi suatu negara. Maka itulah, pemerintah Indonesia patut mawas diri. (Byaz)

Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Penerbit: PT CAKRA BUANA RAYA, Kep.Kemenkumham RI No: AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Byaz Surya Djagad - Inovatif Dan Kooperatif - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad