Suryajagad.Net – Bicara kemiskinan di Negeri ini terasa tiada
habisnya, kesenjangan sosial menjadi faktor kendala. Ketidakpahaman tentang
program Pemerintah karena kurangnya sosialisasi menjadi hambatan si miskin
untuk berobat. Seperti yang dialami Mbah
Kasmi (80) , Sagi (35) dan Harto (50) warga Dusun Munggur Desa Mangunharjo
Ngawi.
Sudah bertahun-tahun terkulai
tidak berdaya belum adanya bantuan untuk berobat, Mbah Kasmi (80) sudah 6 tahun
mengalami kelumpuhan, Sagi (35) anak
dari Mbah Kasmi semenjak lahir mengalami kebutaan dan juga menderita
kelumpuhan. Sedangkan tetangga depan rumah dari
Mbah Kasmi ada salah satu warga yang sudah 3 tahun mengalami stroke.
Dalam pantauan Suryajagad.net saat
mendampingi team GNP (Gerakan Ngawi Peduli) mengunjungi ketiga warga tersebut
ada pemandangan yang memilukan serta menyayat hati. Sangat ironis Mbah Kasmi dan Sagi yang masing-masing
menderita kelumpuhan dan kebutaan tidak dapat mencairkan dana BLSM ( Bantuan
Langsung Sementara Masyarakat) padahal terdafar dalam Kartu Perlindungan Sosial. Namun ada sebagian
warga yang sudah meninggal, ahli warisnya masih bisa untuk mencairkan dana
tersebut.
“Saya mengiklaskan kalau toh
tidak bisa dicairkan dana bantuan tersebut, kata dari panitia bisa untuk dicairkan namun Ibu
harus dibawa ketempat pengambilan BLSM.
Apa mungkin saya harus membawanya sedangkan untuk memandikan saja sudah sangat
repot terkait kondisnya,” terang Sami salah satu anak dari Mbah Kasmi kepada
Suryajagad.net ,Rabu (17/12/2014)
Lebih lanjut dia menuturkan, yang
menjadi saya tidak habis pikir, kenapa ada sebagian tetangga yang sudah
meninggal namun ahli warisnya masih bisa mewakili untuk mencairkan dana
tersebut. Sedangkan Ibu saya yang masih hidup kondisi lumpuh tidak bisa diwakilkan, tidak
adakah pengecualian untuk mencairkan dana BLSM tersebut,” pungkas Sami sambil menghapus air matanya
Sementara itu team GNP (Gerakan
Ngawi Peduli) seusai mengunjungi kondisi dari Mbah Kasmi dan Sagi mendapat
laporan bahwasanya ada tetangga dari Mbah kasmi yang bernama Harto (50) menderita
Stroke sudah 3 tahun tanpa penanganan medis karena faktor kemiskinan.
Bagi anda yang ingin membantu
untuk meringankan beban penderitaan mereka , kirimkan bantuan anda melalui GNP
(Gerakan Ngawi Peduli) Bank Jatim Nomer Rekening
0102.3198.42 Atas Nama Formasi PP Wali ,CP : 0823 3038 6999, 0856 4900
9449, 0819 4640 7135.
Berawal Dari kesederhanaan Tercipta Kebersamaan, Indahnya Saling Berbagi Sambut Senyum Mereka Esuk Hari. (Byaz)
Berawal Dari kesederhanaan Tercipta Kebersamaan, Indahnya Saling Berbagi Sambut Senyum Mereka Esuk Hari. (Byaz)