Suryajagad.Net - Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501
hilang dari pantauan radar otoritas penerbangan Indonesia. Pesawat jurusan Surabaya-Singapura berpenumpang 155 orang dan 7
awak ini, terakhir kali terekam berada di atas perairan Belitung pada pukul
06.16 waktu setempat.
Dalam rilisan Tempo.co, Team SAR TNI
Angkatan Udara melanjutkan pencarian pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan
QZ 8501 yang hilang kontak pada Minggu pagi, (28/12/2014) TNI AU menurunkan
pesawat Hercules C130 dan pesawat CN295. (Baca: Air Asia hilang dipengujung 2014
)
"Sesuai arahan Basarnas, kami memusatkan pencarian ke dua sektor, yakni sektor V dan IX," ujar Komandan Pangkalan Udara dan Landasan Udara Halim Perdanakusumah Marsekal Pertama Sri Pulung di Jakarta, Selasa, 30 Desember 2014.
Hercules C130 akan menyusuri daratan di sekitar Pangkalan Bun, Kalimantan Barat, dan terus menyusur arah selatan ke pantai dan laut. Kemarin, ditemukan sinyal Personal Locater Beacons dari titik koordinat tersebut. Sedangkan pesawat CN 295 akan mencari di atas perairan Tanjung Pandan, Belitung, terus ke arah selatan.
"Sesuai arahan Basarnas, kami memusatkan pencarian ke dua sektor, yakni sektor V dan IX," ujar Komandan Pangkalan Udara dan Landasan Udara Halim Perdanakusumah Marsekal Pertama Sri Pulung di Jakarta, Selasa, 30 Desember 2014.
Hercules C130 akan menyusuri daratan di sekitar Pangkalan Bun, Kalimantan Barat, dan terus menyusur arah selatan ke pantai dan laut. Kemarin, ditemukan sinyal Personal Locater Beacons dari titik koordinat tersebut. Sedangkan pesawat CN 295 akan mencari di atas perairan Tanjung Pandan, Belitung, terus ke arah selatan.
Sementara itu dalam keterangan page
Facebook Air Asia Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko saat ini
tetap berada di Surabaya, untuk memberikan informasi
terkini. Sementara itu, beberapa pihak manajemen Air Asia Indonesia pun saat ini
juga berada di Singapura untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga
penumpang.
Bagi seluruh keluarga maupun
kerabat penumpang pesawat QZ 8501 dan hendak mengetahui informasi lebih lanjut
terkait perkembangan informasi terkini dapat menghubungi Emergency call
center kami di nomor 021-29270811 atau 031-8690855 atau 031-2986790
(Surabaya). (Byaz)