***BEDAH TUNTAS BUDIDAYA AGROBISNIS SEMUT RANG-RANG MSB***BERSINERGINYA GNP DENGAN MSB TEBAR KEBAHAGAIAN UNTUK ORANG PINGGIRAN***SRIKANDI GNP DIVISI HONG KONG SABET JUARA 3 DALAM LOMBA MARS KEBANGSAAN***STOP PRESS AKAN DILAKUKAN BAGI ANGGOTA DARI MEDIA ONLINE SURYAJAGAD.NET YANG TIDAK AKTIF***
Home » » Ruh Berdzikir Saat Bermeditasi Dalam Muhasabah Nafsi

Ruh Berdzikir Saat Bermeditasi Dalam Muhasabah Nafsi

Written By Byaz.As on Jumat, 26 Desember 2014 | 23.00

Suryajagad.Net - kehidupan Ruh terasa hidup dan makin hidup, hidup yang lebih hidupi dengan hidupnya Ruh yang sedang berdzikir. Dan kita bisa katakan hidup dalam Ruh yang sedang berdzikir. Dan kita bisa lebih mengenal Ruh kita lewat dzikrullah.

“Duduklah bersila dengan tenang posisi menghadap qiblat, taruh kedua tangan diatas lutut posisi telapak tangan menghadap keatas. Mulailah menarik nafas dari hidung seiring detak jantung dengan lembut lalu keluarkan nafas dengan lembut pula melalui mulut dengan seiring detak jantung. Iringi disetiap tarikan nafas dan keluarnya nafas sebuah bacaan Istigfar dalam hati dan fikiran,” ungkap Amin Surya Pembina IPTD Byaz Surya Djagad dalam acara rutinan Muhasabah Nafsi,Kamis malam (25/12/2014)

Lanjutnya, Setelah itu dengarkan dengan qolbu-mu, samakan dengan suara qolbumu. Sampai muncul adanya getaran. Dan rasakan getaran, kehidupan Roh terasa hidup dan makin hidup, hidup yang lebih hidupi dengan hidupnya Roh yang sedang berdzikir. Lakukanlah minimal dalam 1 x 24 jam 30 menit,” terangnya.

Menurutnya,otak adalah sekumpulan aktifitas bio-elektrik yang mengaktifkan saraf yang di pertanggungjawabkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang membuat dia berfungsi dengan sempurna. Setiap hari 14 juta saraf yang membentuk otak ini berinteraksi dengan 16 juta saraf tubuh yang lain. Oleh karena itu, apabila seseorang berdzikir dengan mengulang-ngulang kalimat-kalimat Allah seperti subhanallah, beberapa kawasan otak yang terlibat menjadi aktif. Apabila dzikir tersebut dilakukan berulang kali, aktifitas saraf ini menjadi bartambah aktif dan turut menambah tenaga bio-elektrik. Lama-kelamaan kumpulan saraf yang sangat aktif ini mempengaruhi kumpulan saraf yang lain untuk turut aktif. Dengan begitu otak menjadi aktif secara keseluruhan.

Firman Allah Ta’ala : Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.  Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud. (Al A’raaf 205-206)

Otak mulai memahami perkara baru, melihat dari sudut perspektif berbeda dan semakin kreatif dan kritis. Sedang sebelum berdzkir otak tidak begini. Otak yang cerdas secara langsung ikut mempengaruhi hati untuk melakukan kebaikan dan menerima kebenaran. (Byaz)
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Penerbit: PT CAKRA BUANA RAYA, Kep.Kemenkumham RI No: AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Byaz Surya Djagad - Inovatif Dan Kooperatif - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad