Suryajagad.Net - Sebagian dari kita terlanjur percaya bahwa menjadi
pintar itu adalah target yang harus dikejar karena sejak kecil sudah dijejali
dengan banyak peribahasa dan kata-kata bijak yang mendikotomikan pintar dengan bodoh.
Salah satunya adalah pepatah Hemat Pangkal Kaya, Rajin Pangkal Pandai.
Banyak orang bodoh bisa menjadi
sukses dan berhasil dan orang pintar bisa menjadi gagal. Sistematika orang
bodoh menjadi sukses, secara umum bodoh itu adalah orang yang tidak banyak
tahu, IQ rendah, dan tidak mengenyam pendidikan formal dan non formal
untuk belajar. Namun mereka sebenarnya sangat mudah untuk menjadi pintar dan
sukses. Salah satu karakteristik bodoh yang akan menjadi pintar dan sukses
adalah, mau untuk belajar, berusaha dan tanpa menyerah.
Orang bodoh yang menyadari
kalau dia bodoh, dan mengetahui kebodohannya, dan mau merubah kebodohannya
menjadi pintar, tentunya semangat belajarnya akan lebih tinggi dari orang yang
menyadari dirinya pintar dan tahu kepintarannya. Karena dia mengetahui dirinya
bodoh meskipun dalam teknis memintarkan dirinya. Dia tidak bersekolah di
lembaga, tapi dia belajar dari orang yang pintar.
Sebenarnya orang bodoh
sejati adalah orang yang tidak tahu dia itu bodoh, dan tidak dimana letak
kebodohannya, serta tidak menyadari kebodohannya. Maka dia tidak akan pernah
belajar, selama dia tidak menyadari dan mau untuk merubah kebodohannya itu.
Orang yang menyadari
dirinya bodoh dan mau merubah kebodohannya dan dia berusaha mengoptimalkan
otaknya dengan apa yang dipelajarinya yang sedikit tadi, namun dia berusaha
lebih, dari apa yang dia pelajari, dengan tekun terus dan terus, tidak lupa
belajar supaya terus berinovasi dengan usaha yang dikemabangkan untuk sukses.
Sesungguhnya orang pintar
atau orang bodoh yang sering lebih cepat menyerah, Mungkin sebagian kita bilang
ya orang bodoh yang lebih cepat menyerah, karena dia bodoh, dan orang pintar
itu dengan kepintarannya dia akan terus berusaha.
Namun dalam kenyataannya,
orang bodoh secara kapasitasnya yang terbatas, memang akan lebih cepat
menyerah, namun itu yang membuatnya lebih cepat sukses, karena ketika menyerah,
orang bodoh yang mau sukses tadi, akan mencari orang yang pandai mengerjakan hal kebodohannya sehingga tinggal tunggu hasilnya.
Orang bodoh sejatinya
dia tidak pernah menyerah dan terus berusaha dan percaya dengan usahanya. Tidak
lelah untuk belajar dan terus belajar dari orang yang pintar. (Byaz)