Suryajagad.Net - Cuaca dan jarak pandang yang baik cukup mendukung
operasi SAR yang terus berlangsung hari ini. Tim SAR tetap memprioritaskan
pencarian dan evakuasi penumpang di area pencarian utama.
Ekor AirAsia QZ8501 akhirnya
berhasil diangkat ke permukaan. Bagian belakang pesawat yang tenggelam di Selat
Karimata, Kalimantan itu mulai terlihat dari permukaan laut pukul 11.50 WIB.
Pengangkatan ekor pesawat tersebut turut disaksikan oleh Panglima TNI, Jenderal Moeldoko dan sejumlah awak media di Kapal RI Banda Aceh.Seperti dalam rilisan Metrotvnews.com (11/01/2015)
Pengangkatan ekor pesawat tersebut turut disaksikan oleh Panglima TNI, Jenderal Moeldoko dan sejumlah awak media di Kapal RI Banda Aceh.Seperti dalam rilisan Metrotvnews.com (11/01/2015)
Sebuah objek mirip ekor pesawat
berwarna merah terangkat. Ekor diangkat dengan metode floating bag yang biasa
disebut juga sebagai balon pengikat. Kapal SAR dan tim penyelam juga dikerahkan
untuk mendekati area pencarian dimana terdengar suara ping yang diduga berasal
dari kotak hitam pesawat. Adapun hari ini dilaporkan tidak ada jenazah tambahan
yang dievakuasi dari area fokus pencarian.
Sementara itu dalam kutipan page
facebook AirAsia, Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia
(DVI POLRI) mengumumkan bahwa 3 jenazah
telah diidentifikasi, dimana 1 jenazah penumpang berkewarganegaraan Indonesia
yaitu Vera Chandra Kho (wanita) dan 2 jenazah lainnya dipastikan adalah
penumpang berkewarganegaraan Korea Selatan yaitu Kyung Hwa Lee (wanita) dan
Seongbeom Park (pria).
Sampai dengan hari ini, BASARNAS
telah berhasil mengevakuasi 48 jenazah yang mana 32 diantaranya telah
teridentifikasi oleh DVI POLRI dan 16 sisanya masih dalam proses identifikasi.(Byaz)