Suryajagad.Net - Dalam ruang
lingkup kedermawanan sosial inovasi
program menjadi penting untuk diangkat ke permukaan. Jika terlewatkan, motor
penggerak tak akan berputar untuk melangkah. Dengan menitikberatkan pada
ranah pendidikan dan pemberdayaan sosial bagi anak. Merevitalisasi panti asuhan,
anak-anak orang pinggiran serta pemberdayaan kemandirian kewirausahaan.
Gerakan Ngawi Peduli (GNP) berusaha
melakukan ketiga program di atas tersebut merupakan kebijakan strategis
pengembangan pendidikan (education development) sebagai wujud penerapan
optimalisasi pendayagunaan yang kreatif, inovatif dan produktif. Mendidik dari
dari dini pada anak untuk mengenal rasa kepedulian serta memberikan pendidikan
dan pendampingan kewirausahaan kemandirian bagi orang pinggiran.
Menurut Supriadi ketua GNP Divisi
Kecamatan Bringin, gerakan menumbuhkan rasa kepedulian itu sangat penting
dilaksanakan. Apalagi berkaitan dengan pembinaan karakter serta program
pendampingan kewirausahaan kemandirian.
“Gerakan Ngawi Peduli (GNP)
berusaha semaksimal mungkin melakukan sosialisasi gerakan menumbuhkan rasa kepedulian.
Dengan tindakan kerja nyata meskipun masih sangat sederhana. Diantaranya
memberikan santunan untuk anak-anak yatim dan orang pinggiran serta mendampingi
kewirausaan kemandirian,”jelasnya pada saat melakukan kunjungan penyantunan
untuk Juned Andriano, Sabtu (10/01/2015). (Baca Juned Andriano Bertumpu Dengan Tangan Untuk Berjalan
)
Sementara itu Amin Surya Ketua
Divisi Kecamatan Padas juga menuturkan bahwasanya program pendampingan kemandirian
dalam kewirausahaan berusaha untuk dikembangkan.
“Melalui Gerakan Ngawi Peduli
(GNP) meskipun belum seberapa tindakan pendampingan kemandirian dalam
kewirausahaan namun program tersebut ingin kami kembangkan. Meskipun belum
seberapa program tersebut karena faktor permodalan. Namun untuk saat ini prioritas
melakukan sosialisai menumbuhkan rasa kepedulian sosial. GNP juga mengembangkan
program Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) bagi anak-anak berprestasi dari golongan
orang pinggiran dan yatim piatu,” terangnya. (Baca GNP Wujudkan Mimpi Orang Pinggiran
)
Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) yang
di lakukan Gerakan Ngawi Peduli (GNP) secara historis, gagasan tersebut bukan
hal yang baru. Ide ini merupakan artikulasi pemerintah menjawab tantangan
pendidikan yang bertalian dengan anak di usia wajib belajar yang mengalami
persoalan kemiskinan dan kesejahteraan. Karena itu, pada 29 Mei 1996 pemerintah
mencanangkan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh.
Sejalan dengan perkembangan
dokumen itu, tentang isu anak dan pendidikan maka dirasa perlu bagi GNP
melakukan perbandingan spirit kedermawanan. Maksudnya adalah melihat kembali
kebijakan pemerintah yang sampai saat ini masih menemui kendala yaitu terkait
kebijakan bantuan oprasional sekolah namun belum mampu membendung angka putus
sekolah.(Byaz)
SILAHKAN TONTON LIVE
GERAKAN ORANG TUA ASUH DARI GNP UNTUK ANAK BERPRESTASI KLIK DI SINI BSDJ TV STREAMING