Suryajagad.Net - Harga minyak
turun di perdagangan Asia pada Rabu ke tingkat terendah dalam lima setengah
tahun, di tengah kekhawatiran tentang gejolak global baru atas krisis politik
di Yunani, kata para analis. Minyak mentah light sweet atau West Texas
Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari, turun 28 sen menjadi 47,65 dolar
AS, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari, turun 31 sen
menjadi 50,79 dolar AS di perdagangan sore.
"Rumor keluarnya Yunani dari zona euro, dengan yang lain cenderung mengikutinya, kemungkinan lebih memperlemah permintaan minyak," kata Shailaja Nair, direktur editorial penyedia informasi energi Platts, seperti dalam lansiran Antaranews.com. (8/01/2015).
"Rumor keluarnya Yunani dari zona euro, dengan yang lain cenderung mengikutinya, kemungkinan lebih memperlemah permintaan minyak," kata Shailaja Nair, direktur editorial penyedia informasi energi Platts, seperti dalam lansiran Antaranews.com. (8/01/2015).
Pasar global telah ketakutan
bahwa Yunani bisa keluar dari zona euro jika partai oposisi anti-penghematan
memenangkan pemilihan umum pada 25 Januari.
Para analis telah memperingatkan kemenangan bagi partai sayap kiri Syriza yang bisa melihat mereka menghapus langkah-langkah ketat yang dipersyaratkan di bawah kesepakatan bailout (dana talangan) bagi negaranya, yang ditetapkan oleh Dana Moneter Internasional dan Uni Eropa, sebuah langkah yang dapat menyebabkan Yunani keluar dari blok mata uang.
Para pengamat mengatakan ada kekhawatiran bahwa negara-negara lebih besar yang juga menghadapi kesulitan ekonomi seperti Spanyol dan Italia bisa mengikuti mereka. Harga minyak diperkirakan akan tetap rendah karena berlimpahnya pasokan global menunjukkan tidak adanya tanda-tanda pengurangan dalam menghadapi permintaan yang melemah.
Minyak mentah telah kehilangan lebih dari setengah nilainya sejak Juni karena pasokan global yang melimpah dan perlambatan pertumbuhan di negara ekonomi utama dunia telah mengurangi permintaan.
Para analis telah memperingatkan kemenangan bagi partai sayap kiri Syriza yang bisa melihat mereka menghapus langkah-langkah ketat yang dipersyaratkan di bawah kesepakatan bailout (dana talangan) bagi negaranya, yang ditetapkan oleh Dana Moneter Internasional dan Uni Eropa, sebuah langkah yang dapat menyebabkan Yunani keluar dari blok mata uang.
Para pengamat mengatakan ada kekhawatiran bahwa negara-negara lebih besar yang juga menghadapi kesulitan ekonomi seperti Spanyol dan Italia bisa mengikuti mereka. Harga minyak diperkirakan akan tetap rendah karena berlimpahnya pasokan global menunjukkan tidak adanya tanda-tanda pengurangan dalam menghadapi permintaan yang melemah.
Minyak mentah telah kehilangan lebih dari setengah nilainya sejak Juni karena pasokan global yang melimpah dan perlambatan pertumbuhan di negara ekonomi utama dunia telah mengurangi permintaan.
Sumber : Antaranews.com
Editor Berita : Byaz