Suryajagad.Net - Kepedulian sosial adalah perasaan
bertanggung jawab atas kesulitan yang dihadapi oleh orang lain di mana
seseorang terdorong untuk melakukan sesuatu untuk mengatasinya. Kepedulian sosial
dalam kehidupan bermasyarakat lebih kental diartikan sebagai perilaku baik
seseorang terhadap orang lain di sekitarnya.
Kepedulian sosial dimulai dari kemauan memberi bukan menerima.
Menumbuhkan rasa kepedulian sosial harus dimulai sejak dini agar karakter
tersebut benar-benar dijiwai dalam perjalanan kehidupannya.
Dalam membentuk karakter insan yang memiliki jiwa sosial
tidak harus mengajarkan memberi dengan bentuk materi. Namun mencontohkan sebuah
tindakan yang bermanfaat untuk orang
lain maupun diri sendiri.
Sikap dan perilaku kepedulian sosial bukan pembawaan, tetapi
dapat dibentuk melalui pengalaman dan proses belajar; Ada 3 metode yang dapat
dilakukan dalam membentuk karakter tersebut.
1.Mengamati dan Meniru perilaku peduli sosial orang-orang
yang diidolakan.
2. Melalui proses pemerolehan Informasi Verbal tentang
kondisi dan keadaan sosial orang yang lemah sehingga dapat diperoleh pemahaman
dan pengetahuan tentang apa yang menimpa dan dirasakan oleh mereka dan bagaimana
harus bersikap dan berperilaku peduli kepada orang lemah.
3. Melalui penerimaan penguat berupa konsekuensi logis yang
akan diterima seseorang setelah melakukan kepedulian sosial.
Proses Pembentukan Kepedulian Sosial juga harus diiringi
kewirausahaan mandiri. Tujuan utama dari kewirausahaan sosial kemandirian adalah
untuk meningkatkan kehidupan sosial dan lingkungan yang lebih baik.
Meskipun wirausaha sosial kemandirian seringkali bersifat non-profit, tetapi hal ini juga tidak bertentangan dengan usaha yang mendatangkan keuntungan. Wirausaha sosial kemandirian adalah lebih dari membuat keuntungan, dengan menggunakan percampuran nilai model bisnis yang mengkombinasikan dengan bisnis yang mendatangkan penghasilan dengan struktur atau komponen yang menciptakan nilai sosial.(Byaz)
Meskipun wirausaha sosial kemandirian seringkali bersifat non-profit, tetapi hal ini juga tidak bertentangan dengan usaha yang mendatangkan keuntungan. Wirausaha sosial kemandirian adalah lebih dari membuat keuntungan, dengan menggunakan percampuran nilai model bisnis yang mengkombinasikan dengan bisnis yang mendatangkan penghasilan dengan struktur atau komponen yang menciptakan nilai sosial.(Byaz)