Suryajagad.Net - Fenomena seseorang terbangun dari tidur, tapi
merasa tidak bisa bergerak kerap dikaitkan dengan keberadaan makhluk gaib di
sekitar kita. Saat membuka mata, padahal baru tidur selama beberapa jam. Dan merasakan
pikiran melayang-layang antara sadar dan tidak. Sambil berusaha mengumpulkan
kesadaran, mencoba untuk bangun.
Namun ada sesuatu yang ganjil
tubuh tidak bisa bergerak, nafas sesak, seakan-akan ada makhluk tidak terlihat
yang menginjak dada. Berusaha untuk membuka mulut dan hendak berteriak, namun
tidak ada suara yang keluar.
Seperti ada seseorang sedang
mencekik leher.
Sebagian menyebut fenomena ini
dengan sebutan tindih hantu atau erep-erep atau tindihan. Nmaun
berikut penjelasan secara ilmiahnya. Pada saat mengalami ini biasanya kita akan
sulit sekali bergerak dan kemudian ada sedikit rasa dingin menjalar dari ujung
kaki ke seluruh tubuh.
Tindihan disebabkan gangguan yang
terjadi pada bagian otak yang membawa peta 'diri'. Tindihan biasanya terjadi
saat masa 'rapid eye movement' (REM) atau yang biasa dikenal dengan masa
bermimpi. Orang-orang yang tidur di tahap ini biasanya akan bermimpi, tetapi
otot-otot mereka hampir lumpuh. Ini adalah bentuk mekanisme perlindungan diri
untuk mencegah tubuh melakukan 'sleep walking' alias tidur sambil berjalan
saat REM berlangsung.
Bagaimana dengan kemunculan sosok
hantu dan rasa sesak di dada yang biasa terjadi saat tindihan.Penjelasan yang
mungkin diberikan, halusinasi diakibatkan oleh gangguan sesaat otak ketika masa
REM berlangsung.
Pada otak bagian tengah atas (lobes
parietal), terdapat bagian yang menyimpan gambar duplikasi dari kita
sendiri. Saat kita tiba-tiba terbangun ketika REM berlangsung, bagian lobes
parietal juga bertugas menginstruksikan otot untuk bergerak.
Akan tetapi, saat itu terjadi
kondisi tubuh kita sejatinya masih dalam tahap REM -- fase kelumpuhan sesaat.Perintah
otak yang bertentangan dengan kondisi REM itulah yang akhirnya menimbulkan
gangguan pada otak yang berujung pada halusinasi.
Penampakan hantu bisa jadi ketika
otak mencoba untuk membayangkan tubuhnya sendiri bergerak, yang berakibat pada
munculnya sosok halusinasi. Jadi bila seseorang yang merasa salah satu anggota
tubuhnya tidak bisa digerakkan. Misalnya tangan, maka akan melihat hantu yang
tidak mempunyai tangan.
Sumber : Dream.co.id
Editor : Byaz