Suryajagad.Net – Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di
Kabupaten Ngawi yang sempat tertunda 3 kali akhirnya pada hari Sabtu
(31/01/2015) tiba di Ngawi sekitar pukul 09.30 WIB didampingi Ibu Negara Iriana
Widodo. Hadir juga Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Menteri Pertanian Amran
Sulaiman.
Saat tiba di lokasi persawahan di Desa Keraswetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Jokowi bagi-bagi 852 unit traktor dan 377 pompa untuk petani.
Saat tiba di lokasi persawahan di Desa Keraswetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Jokowi bagi-bagi 852 unit traktor dan 377 pompa untuk petani.
Secara simbolis Presiden Jokowi memberikan ratusan traktor dan pompa air kepada petani dan dilanjutkan mengunjungi proses pengerukan sedimentasi DAM Budengan Desa Legundi Karangjati.
Di sela pembagian traktor dan
pompa air ke para petani di Desa Keraswetan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi,
Jawa Timur. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri untuk berdialog
dengan para petani. Presiden bercerita malu ketika bertemu dengan perwakilan Vietnam dan bertekad, dalam 3 tahun Indonesia harus swasembada pangan terutama
beras. Presiden meminta petani bekerja keras produksi beras, karena kebutuhan beras Indonesia
sangat banyak tapi produksinya kurang.
Presiden berjanji akan kembali ke Ngawi, tanggal 2 Desember 2015 dan akan mengecek
bagaimana produksi petani di Jawa Timur setelah mendapatkan bantuan 852 unit
traktor dan 377 pompa air gratis dari pemerintah.
Seusai bertemu petani di Desa Keraswetan
Kecamatan Geneng untk membagikan ratusan
traktor dan pompa air, Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungannya ke bendungan Dam
Budengan, Desa Legundi, Karang Jati, Ngawi, Jawa Timur.
Bendungan Dam Budengan Desa Legundi Kecamatan Karangjati sangat vital keberadaannya, karena mengaliri 15 desa di Kecamatan Karangjati,Ngawi. Dalam kesempatan itu tidak disia-siakan oleh warga masyarakat setempat untuk bersalaman dan mengabadikan dengan berfoto bersama. (Byaz)
Bendungan Dam Budengan Desa Legundi Kecamatan Karangjati sangat vital keberadaannya, karena mengaliri 15 desa di Kecamatan Karangjati,Ngawi. Dalam kesempatan itu tidak disia-siakan oleh warga masyarakat setempat untuk bersalaman dan mengabadikan dengan berfoto bersama. (Byaz)