Suryajagad.Net – Ponidi warga Lampung
rela berjalan kaki menuju Cikeas hanya untuk menemui tokoh idolanya mantan
Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. mungkin menjadi salah satu hari yang paling membahagiakan
bagi Ponidi . Kehadiran di kediaman SBY disambut dengan pelukan hangat.
"Alhamdulillah Pak, akhirnya cita-cita saya terkabul bisa bertemu dengan Pak SBY. Ini impian saya bertahun-tahun sejak periode pertama Bapak memimpin. Bapak itu orangnya santun, arif dan bijaksana, makanya timbul perasaan ingin berjabat tangan saja dengan Bapak. Saya nggak pernah cerita sama orang, mungkin dilecehkan Pak, karena saya orang nggak punya," katanya masih sembari terisak.
"Alhamdulillah Pak, akhirnya cita-cita saya terkabul bisa bertemu dengan Pak SBY. Ini impian saya bertahun-tahun sejak periode pertama Bapak memimpin. Bapak itu orangnya santun, arif dan bijaksana, makanya timbul perasaan ingin berjabat tangan saja dengan Bapak. Saya nggak pernah cerita sama orang, mungkin dilecehkan Pak, karena saya orang nggak punya," katanya masih sembari terisak.
Sebelumnya pada bulan Juni tahun
2014, Ponidi pernah juga berjalan kaki dari Lampung ke Istana untuk bisa
bertemu idolanya SBY. Cita-cita di balik perjuangannya ini sederhana, hanya
ingin membuktikan bahwa rakyat biasa seperti dirinya juga bisa bertemu dengan
SBY.
"Semua sama di hadapan
Allah, profesinya baik. Sesama umat Allah itu harus saling menyayangi, saling menjaga
persaudaraan," kata SBY, seperti dalam rilis page Facebook SBYudhoyono,
Rabu (28/01/2015)
Suasana semakin mengalir dengan
obrolan akrab antara Ponidi, SBY dan Ibu Ani. Ponidi juga bercerita mengenai
keluarga dan anak-anaknya yang kini mengalami permasalahan dalam pendidikannya.
"Saya ini buruh tani, tapi selama hidup
saya ini, saya merasa terbantu dengan program pemerintahan Pak SBY. BOS,
Program Keluarga Harapan (PKH), saya dapat semua, Pak. Bahkan saya ikut kerja
ngaspal dari program PNPM Pak SBY," ungkapnya.
Lebih lanjut Ponidi mengungkapkan uneg-unegnya
dihadpan SBY dan Ibu Ani Yudhoyono, Anak saya yang pertama tamat SMP lalu putus
sekolah, Pak. Mungkin karena minder takut memberatkan orang tuanya. Sedangkan
yang nomor 2 laki-laki kelas 3 SD. Harapan saya mengenai pendidikan ada pada
mereka, Pak," tutur Ponidi mencurahkan isi hatinya.
Mendengar curahan hati Ponidi
ini, SBY pun mengulurkan tangannya untuk Ponidi, SBY kemudian menitipkan salam
untuk istri dan kedua anak Ponidi sembari terus mengingatkannya untuk mendukung
anak-anak melanjutkan pendidikan agar bisa maju demi menggapai cita-cita.(Byaz)