Suryajagad.Net - Ustadz kondang
dan penuh karismatik Muhammad Arifin menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ilham mengaku kedatangannya bersama dengan rombongan Majelis taklim Adz-Dzikra ke
KPK bertujuan mengisi ceramah rutin di KPK untuk mendoakan permasalahan negara.
Dalam rilis page Facebook pribadi
Ustadz karismatik berharap dan mendoakan di negeri ini sosok pemimpin
berwibawa, jujur, berani, mandiri, tegas. Demi kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat.
“ALLAHUMMA ya ALLAH. berkahi
negeri kami dg pemimpin yang bertaqwa kepadaMU, para menteri yang jujur, TNI
yang kuat, POLRI yang bersih, KPK yang berani dan rakyat yang sejahtera yang
semuanya hidup dalam hidayah Syariat dan Sunnah NabiMu...aamiin.” kata Ilham di
KPK,Jakarta. Selasa (27/01/2015).
Pendiri majelis taklim Adz-Dzikra
itu juga menulis surat untuk Jokowi.
Assalaamu alaikum wa
rahmatullaahi wa barkaatuhu.
Semoga salam rahmat dan berkah Allah selalu
menyertai ayahanda Jokowi tercinta...aamiin. SubhanAllah ayahanda terpilih dan
mengemban amanah Allah sebagai presiden negeri tercinta ini.
Sungguh jabatan yg ayah emban
hakekatnya amanah Allah yg ayah akan pertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Ingat ayah, ayah adalah hamba Allah, seorang Muslim yang punya tugas utama
mengabdikan kepada Allah sebagai "Kholifah fil ardhi" ( QS Adz
Dzariyat 56).
Sadarilah ayahanda, kita semua
tidak lama hidup di dunia ini, jabatan yg ayah emban juga tidak lama. Sungguh
kita akan hidup selama lamanya di akhirat. Dunia ini memang sebentar tetapi
menentukan keadaan kita selama lamanya, memang sebentar tetapi resikonya
terlalu besar.
Ayahanda, jangan sia siakan kesempatan hidup ini, ingat segala
keputusan ayahanda berimplikasi pada kedudukan ayahanda di akhirat kelak.
Bacalah Kalam Allah surah An Nisa ayat 85, "Barang siapa memutuskan
keputusan yg benar lalu banyak yg mengikutnya maka sebanyak itulah pahala yg ia
peroleh, dan barang siapa memutuskan yg buruk lalu banyak yg mengikutnya maka
sebanyak itulah dosa yg ia pikul...".
Sungguh jika ayahanda jujur
amanah maka ayah meraih kedudukan mulia lebih mulia dari para syuhada dan satu
derazat dibawah kedudukan para nabi (QS An Nisa 69), dan di akhirat kelak
menjadi hamba utama yg meraih perlindungan Allah, “Imam yg ‘adil akan dinaungi
oleh Allah (pada hari kiamat) di bawah naungan-Nya” (HR Bukhoii Muslim) tetapi
kalau ayah hianat, berdusta. Mohon ayah baca dg hati yg dalam peringatan
Rasulullah ini.
”Pemimpin mana saja yg menipu
rakyatnya, maka tempatnya di neraka” (HR Ahmad), ”Barangsiapa yg diangkat oleh
Allah untuk memimpin rakyatnya, kemudian ia tidak mencurahkan kesetiaannya,
maka Allah haramkan baginya surga” (HR Bukhari Muslim].
Dalam lafadh yg lain
disebutkan : ”Ia mati dimana ketika matinya itu ia dalam keadaan menipu
rakyatnya, maka Allah haramkan baginya surga”, “Barangsiapa yg melakukan
perbuatan jahat atau melindungi pelaku kejahatan, maka baginya laknat dari
Allah, para malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya amal wajib
maupun amal sunnah (yg ia kerjakan)” (HR Bokhori Muslim).
Ayahanda sekarang presiden negeri
ini, mayaoritas penduduk negeri menunggu bukti janji ayahanda. Kini ayahanda
bukan petugas partai lagi, bukan pelaksana koalisi, bukan pembela kepentingan
kelompok siapapun bukan pembawa pesan siapapun.
Ayah presiden, ayah harus punya
kemandirian sikap,tegas, berani, jujur, jangan takut kepada siapapun. Takutlah
hanya kepada Allah yg masih mengizinkan ayahanda bernafas. Mayaoritas penduduk
negeri ini susah, sogok menyogok dan korupsi membudaya, ma'siyat dimana mana,
inilah tugas utama ayahanda.
ayahanada harus kuat dg dukungan
aparat yang kuat juga, menteri yg jujur, tentara yg kuat, polisi yg bersih, KPK
yg berani. Ayahanda waktu terus berjalan, tumpukan kekecwaan, marah dan susah
sudah bercampur yg bisa tumpah. Segeralah ayah bersikap sebagai presiden negeri
yg takut kepada Allah, berani, jujur, amanah dan mandiri memutuskan untuk
kepentingan kemamkmuran kesejahteraan rakyat ini.
"Takutlah ayah kepada Allah
dan Hari PembalasNya, ajaklah kami rakyat bangsa ini takut kepada Allah, hidup
bahagia dalam hidayah Syariat dan Sunnah NabiNya yg ayah dan nanda cintai
bersama. "Seandainya penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa kepada
Allah, niscaya Allah turunkan keberkahan dari langit dan bumi, tetapi kalau
menggunakan ni'matNya untuk berbuat zholim, maka kami azab mereka karena
kejahatan mereka" (QS Al 'raf 96).
Allahumma ya ALLAH kami rindu pemimpin
yg berwibawa, yg sangat takut kepadaMU dan mengajak kami takut
kepadaMU...pemimpin yg mengajak kami hidup dalam SyariatMU dan bahagia dalam
Sunnah NabiMU. Allahumm ya ALLAH selamat kami, negeri kami dari
murkaMU...aamiin.
Dari rintihan hati seorang anak
bangsa yg mencintai umat dan negeri ini.
Sumber : Page Facebook Arifin
Editor : Byaz