***BEDAH TUNTAS BUDIDAYA AGROBISNIS SEMUT RANG-RANG MSB***BERSINERGINYA GNP DENGAN MSB TEBAR KEBAHAGAIAN UNTUK ORANG PINGGIRAN***SRIKANDI GNP DIVISI HONG KONG SABET JUARA 3 DALAM LOMBA MARS KEBANGSAAN***STOP PRESS AKAN DILAKUKAN BAGI ANGGOTA DARI MEDIA ONLINE SURYAJAGAD.NET YANG TIDAK AKTIF***
Home » » Bayi Dibuang Dalam Sumur Kedalaman 20 Meter Masih Hidup

Bayi Dibuang Dalam Sumur Kedalaman 20 Meter Masih Hidup

Written By Byaz.As on Sabtu, 14 Februari 2015 | 02.00

Photo Duk Sindonews.com

Suryajagad.Net – Beredarnya video penemuan Sesosok bayi yang berusia satu hari dibuang orangtuanya ke dalam sumur berkedalaman 20 meter menggegerkan medsos. Video yang berdurasi 06.31 menit tersebut sudah di tonton hampir 46.635  kali dan yang memberikan like hampir 2.300 serta dibagikan 977 oleh pengunjung.

Dalam tayangan video yang di unggah oleh Page Konsulat Republik Indonesia  pada hari Rabu ( 11/02/2015) tampak evakuasi bayi yang masih hidup ini cukup dramatis. Pasalnya warga harus berhati-hati mengangkat bayi dari dalam sumur mengingat masih terdapat ari-ari.

Dalam rilis SindoNews.com dijelaskan penemuan bayi yang di buang dalam sumur tersebut berada di Dusun Sangubanyu, Desa Sangubanyu, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Dibantu aparat TNI dan Polsek Bawang, warga mengevakuasi bayi dari dalam sumur yang kebetulan tidak berair dengan menggunakan tali tambang. Butuh waktu setengah jam untuk mengangkat bayi yang masih terdapat tali pusarnya.

Menurut salah seorang warga, Suratmi, bayi pertama kali diketahui saat warga mendengar suara tangisan dari dalam sumur. Setelah dicari, sumber tangisan ternyata berada di dalam sumur di belakang rumah warga.

"Penemuan bayi yang masih hidup di dalam sumur kemudian dilaporkan ke pihak desa dan aparat setempat," kata Suratmi,

Sementara itu menurut Sobirin, warga lainnya, awalnya ia hendak ke sungai dan melihat banyak ceceran darah. Dia lalu mendengar tangisan bayi dan dicari sumber tangisan ternyata berada di dalam sumur.

Setelah berhasil dievakuasi dari dalam sumur, bayi berjenis kelamin laki-laki ini dibawa ke rumah warga untuk dibersihkan. Bayi yang dalam kondisi lemah lalu dibawa ke puskesmas setempat oleh petugas. 

Sementara itu dalam kutipan Suaramerdeka.com ,Kasus penemuan bayi ini masih dalam penanganan Polsek Bawang, Batang. Penyelidikan pun dilakukan hingga orang tua bayi malang itu berhasil diamankan guna dimintai keterangan.

Menurut Crubus, berdasarkan hasil penyelidikan, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap yang dilakukan warga Sangubanyu, Bawang. Menurut keterangan ibu bayi, dia membuang bayinya tanpa pengaman apa pun. Setelah dilahirkan, langsung dibuang ke sumur,” paparnya.

Bayi malang dengan berat 2,7 kg dan panjang 46 cm tersebut masih dalam perawatan intensif di ruang Poned Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Bawang. Bidan Daryati di Puskesmas Bawang mengatakan, bayi tersebut tiba di Puskesmas dengan kondisi kulit merah dan menangis serta tangan dan kaki membiru.

Menurut Daryati , bayi tersebut merupakan anak ketiga. Sang ibu, melahirkan sendiri tanpa bantuan orang lain di sungai dekat sumur tua lokasi pembuangan sekitar pukul 04.00. Dari informasi yang dihimpun, hubungan gelap  seorang duda dengan janda warga Dusun Pocoran desa Sangubanyu sudah pernah dipergoki warga sekitar tiga tahun lalu hingga keduanya diarak warga ke balai desa setempat. Saat itu janda tersebut sedang hamil lima bulan terpaksa dinikahkan siri oleh warga.

Karena lantaran takut tidak boleh hamil lagi sama selingkuhannya tersebut , dia terpaksa membuang anak ketiganya seusai melahirkan sendiri di sungai tak jauh dari sumur lokasi membuang bayinya.Setelah membuang bayinya, kemudian beraktivitas seperti biasa sebagai buruh pembuat emping . (Byaz)

Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Penerbit: PT CAKRA BUANA RAYA, Kep.Kemenkumham RI No: AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Byaz Surya Djagad - Inovatif Dan Kooperatif - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad