Suryajagad.Net – Sudah hampir
tiga hari tiga malam terbaring di
Rumah sakit Chang Gung Taiwan sendirian. Sebut saja Bunga namaku,informasi dari Dokter penyakit yang saya derita kena infeksi di
saluran kemih dan maag kronis. Sampai saat ini dari pihak majikan maupun agency
belum ada yang menjenguk. Namun saya tetap berusaha tegar dan semangat untuk cepat sembuh.
Sebenarnya sudah lama banget rasa
sakit ini dirasakan . Namun selalu saya tahan dan hanya mengkonsumsi obat
penahan sakit dan obat maag biasa. Puncaknya pada hari Sabtu malam pukul 23.30
waktu Taiwan (01/02/2015) pingsan dan tatkala sadar saya meminta untuk di bawa ke Rumah sakit.
Ironis pada kondisi dalam keadaan sakit ,majikan telpon agar saya lekas pulang
untuk segera merawat nenek. Dan yang membuat saya menangis dari pihak rumah
sakit tidak memberi jatah makan dan sampai hari ini belum dapat kamar masih di emergency.
Kemaren siang pada hari Senin
(02/02/2015) saya berusaha untuk turun untuk membeli makanan namun ditolak dan
diusir karena dalam keadaan masih di infus. Sampai saat ini kondisi masih lemas dan
berharap semua lekas berlalu.
Sedikit cerita tentang kehidupan
ku selama di perantauan. Sebenarnya sudah hampir 5 tahun 6 bulan di Taiwan. Untuk kontrak yang saat ini sudah berjalan 2
tahun 6 bulan dan sebentar lagi mau finish. Jujur ikut majikan yang saat ini
sangat memprihatinkan. Selama kerja tidak pernah mendapat jatah makan , untuk
mencukupi kebutuhan makan selalu beli pakai uang sendiri. Pernah mengajukan
komplin ke agency namun tanggapannya suruh sabar.
Sejujurnya andaikan tidak merasa
kasihan sama nenek yang saya rawat sudah
lapor ke KDEI . Memang saya salah tidak mengungkap dari awal tindakan majikan.
Semoga dengan kejadian yang saya alami ini tidak terjadi pada teman-teman TKI
lainnya. Dengan ini saya mohon doa
restunya agar saya segera sehat dan dapat menghabiskan masa kontrak yang
tinggal 6 bulan ini. (Sumber)
Berikut petikan curhatannya :
NB.
"Untuk nama maupun alamat ada di Redaksi Suryajagad.net dan saya meminta untuk disembunyikan. Kisah kebodohan saya ini bisalah menjadi pelajaran untuk sahabat TKI dimanapun berada"
Berikut petikan curhatannya :
NB.
"Untuk nama maupun alamat ada di Redaksi Suryajagad.net dan saya meminta untuk disembunyikan. Kisah kebodohan saya ini bisalah menjadi pelajaran untuk sahabat TKI dimanapun berada"