***BEDAH TUNTAS BUDIDAYA AGROBISNIS SEMUT RANG-RANG MSB***BERSINERGINYA GNP DENGAN MSB TEBAR KEBAHAGAIAN UNTUK ORANG PINGGIRAN***SRIKANDI GNP DIVISI HONG KONG SABET JUARA 3 DALAM LOMBA MARS KEBANGSAAN***STOP PRESS AKAN DILAKUKAN BAGI ANGGOTA DARI MEDIA ONLINE SURYAJAGAD.NET YANG TIDAK AKTIF***
Home » » Intensitas Bendungan Katulampa Meningkat Jakarta Terancam

Intensitas Bendungan Katulampa Meningkat Jakarta Terancam

Written By Byaz.As on Selasa, 10 Februari 2015 | 22.00

Suryajagad.Net - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor membuat ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, kembali meningkat. Ketinggian air mencapai 100 sentimeter (cm) dengan status Siaga III. Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman, mengatakan, peningkatan ketinggian air terjadi pada pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, debit air Ciliwung terus mengalami peningkatan seiring hujan deras yang terus mengguyur kawasan Bogor dan Puncak sejak pukul 10.00 WIB.

"Air kiriman dari Puncak baru datang sehingga ketinggian air bertambah, Awalnya 30 kemudian naik 60 dan 80 sekarang tembus 100 cm atau siaga III," jelasnya seperti dalam rilis Humas Polda Metro Jaya,pada Senin malam pukul  20:25 WIB (9/02/2015)

Diperkirakan air yang mengalir di Sungai Ciliwung ini akan tiba di Jakarta sekira pukul 12 malam. Ia mengimbau kepada warga Jakarta untuk waspada menghadapi air kiriman dari Bogor. Saat ini kondisi cuaca di wilayah Bogor sudah tidak diguyur hujan. Ketinggian air di bendung pun berangsur menurun.


Sementara itu dalam kutipan Kompas.com, Peneliti meteorologi tropis dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Tri Handoko Seto, mengungkapkan bahwa hujan berdurasi lama yang memicu banjir Jakarta pada Senin (9/2/2015) disebabkan oleh seruak dingin.

"Terjadi peristiwa meteorologis yang disebut dengan cold surge(seruak dingin), yaitu masuknya massa udara dingin dari Siberia menuju Jawa bagian barat," jelasnya.

Data yang dikumpulkan Seto menunjukkan bahwa intensitas hujan hari ini mencapai 100 mm per hari di beberapa wilayah Jabodetabek. Dengan tingginya intensitas hujan, Seto mengungkapkan perlunya modifikasi cuaca. Masyarakat dihimbau untuk lebih waspada (Byaz
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Penerbit: PT CAKRA BUANA RAYA, Kep.Kemenkumham RI No: AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Byaz Surya Djagad - Inovatif Dan Kooperatif - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad