![]() |
Photo Ilstrasi Timbangan |
Suryajagad.Net- Budidaya ikan lele memang masih menjadi primadona
komoditi bagi para peternak jenis ikan air tawar ini . Hanya butuh waktu 2,5
bulan para peternak bisa memanen hasilnya. Namun banyak para peternak ikan lele
tidak sadar dengan ulah nakal para oknum tengkulak pada saat menimbang hasil
ternaknya penuh dengan kecurangan.
Para oknum tengkulak nakal pada
saat menimbang menyiapkan drum (tong plastik) yang sudah didesain untuk wadah
ikan lele. Kemudian drum tersebut di isi air, selanjutnya drum yang sudah berisi
air tersebut ditimbang. Misalkan berat drum yang sudah berisi air beratnya 50 kg. Kemudian para oknum tengkulak nakal melakukan negosiasi harga
perkilogramnya ikan lele tersebut.
Apabila telah terjadi kesepakatan,oknum tengkulak nakal melakukan aksinya. Menimbang ikan lele tersebut bukannya diluar atau
digantung menggunakan keranjang. Namun
ikan lele tersebut dimasukan kedalam drum-drum yang sudah berisi air dalam
keadaan ikan lele bisa mengapung atau masih bisa berenang ,kemudian baru ditimbang dan
dikurangi dengan berat bersih drum yang berisi air tersebut.
Disinilah para peternak tidak
sadar bahwasanya suatu benda padat, ikan atau jenis lainya ketika diudara atau diluar misalakan beratnya 1 kg,
ketika dimasukan kedalam air dalam kondisi mengapung otomatis beratnya berkurang
dan menjadi ringan.
Hukum Archimedes mengatakan bahwa
apabila sebuah benda sebagian atau seluruhnya terbenam kedalam air, maka benda
tersebut akan mendapat gaya tekan yang mengarah keatas yang besarnya sama
dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian benda yang terbenam tersebut.
Contoh misalkan pada saat ditimbang diudara benda mempunyai berat 40 kg pada skala pengukur
berat, sedang setelah dimasukan kedalam air berat benda menjadi 30 kg. Padahal
masa benda tidak berubah, berkurangnya berat benda tersebut diakibatkan adanya
gaya tekan keatas dari air yang dipindahkan oleh bagian benda yang ada didalam
air, dengan arah kerja gayanya mengarah keatas; sedang garis kerja gayanya
segaris dengan garis kerja dari gaya berat benda.
Secara otomatis ikan lele yang
ditimbang dalam drum berisi air beratnya akan berkurang. Namun apabila para peternak ikan lele meminta ditimbang
diluar menggunakan jala ataupun keranjang, para oknum tengkulak nakal tidak
bersedia dengan alasan ikan lele akan menjadi stress dan banyak yang mati
sebelum sampai tujuan, apabila ditimbang diluar menggunakan keranjang.
Padahal disaat para oknum
tengkulak nakal menjual kembali ikan-ikan tersebut sistem menimbangnya diluar.
Secara otomatis berat ikan tersebut bertambah dan keuntungan mereka berlipat ganda.
Allah ta’ala berfirman : “Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu yakin bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar. (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Rabb semesta alam,” (QS. al-Muthaffifîn/83:1-6). (Byaz)