***BEDAH TUNTAS BUDIDAYA AGROBISNIS SEMUT RANG-RANG MSB***BERSINERGINYA GNP DENGAN MSB TEBAR KEBAHAGAIAN UNTUK ORANG PINGGIRAN***SRIKANDI GNP DIVISI HONG KONG SABET JUARA 3 DALAM LOMBA MARS KEBANGSAAN***STOP PRESS AKAN DILAKUKAN BAGI ANGGOTA DARI MEDIA ONLINE SURYAJAGAD.NET YANG TIDAK AKTIF***
Home » » Kecurangan Tengkulak Menimbang Membuat Peternak Lele Memble

Kecurangan Tengkulak Menimbang Membuat Peternak Lele Memble

Written By Byaz.As on Jumat, 20 Februari 2015 | 22.23

Photo Ilstrasi Timbangan
Suryajagad.Net- Budidaya ikan lele memang masih menjadi primadona komoditi bagi para peternak jenis ikan air tawar ini . Hanya butuh waktu 2,5 bulan para peternak bisa memanen hasilnya. Namun banyak para peternak ikan lele tidak sadar dengan ulah nakal para oknum tengkulak pada saat menimbang hasil ternaknya penuh dengan kecurangan.

Para oknum tengkulak nakal pada saat menimbang menyiapkan drum (tong plastik) yang sudah didesain untuk wadah ikan lele. Kemudian drum tersebut di isi air, selanjutnya drum yang sudah berisi air tersebut ditimbang. Misalkan berat drum yang sudah berisi air beratnya 50 kg. Kemudian para oknum tengkulak nakal melakukan negosiasi harga perkilogramnya ikan lele tersebut.

Apabila telah terjadi kesepakatan,oknum tengkulak nakal  melakukan aksinya. Menimbang ikan lele tersebut bukannya diluar atau digantung menggunakan keranjang.  Namun ikan lele tersebut dimasukan kedalam drum-drum yang sudah berisi air dalam keadaan ikan lele bisa mengapung atau masih bisa berenang ,kemudian baru ditimbang dan dikurangi dengan berat bersih drum yang berisi air tersebut.

Disinilah para peternak tidak sadar bahwasanya suatu benda padat, ikan atau jenis lainya  ketika diudara atau diluar misalakan beratnya 1 kg, ketika dimasukan kedalam air dalam kondisi mengapung otomatis beratnya berkurang dan menjadi ringan.

Hukum Archimedes mengatakan bahwa apabila sebuah benda sebagian atau seluruhnya terbenam kedalam air, maka benda tersebut akan mendapat gaya tekan yang mengarah keatas yang besarnya sama dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian benda yang terbenam tersebut.

Contoh misalkan pada saat ditimbang diudara benda mempunyai berat 40 kg pada skala pengukur berat, sedang setelah dimasukan kedalam air berat benda menjadi 30 kg. Padahal masa benda tidak berubah, berkurangnya berat benda tersebut diakibatkan adanya gaya tekan keatas dari air yang dipindahkan oleh bagian benda yang ada didalam air, dengan arah kerja gayanya mengarah keatas; sedang garis kerja gayanya segaris dengan garis kerja dari gaya berat benda.

Secara otomatis ikan lele yang ditimbang dalam drum berisi air beratnya akan berkurang.  Namun apabila  para peternak ikan lele meminta ditimbang diluar menggunakan jala ataupun keranjang, para oknum tengkulak nakal tidak bersedia dengan alasan ikan lele akan menjadi stress dan banyak yang mati sebelum sampai tujuan, apabila ditimbang diluar menggunakan keranjang.

Padahal disaat para oknum tengkulak nakal menjual kembali ikan-ikan tersebut sistem menimbangnya diluar. Secara otomatis berat ikan tersebut bertambah dan keuntungan mereka berlipat ganda.

Allah ta’ala berfirman : “Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu yakin bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar. (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Rabb semesta alam,” (QS. al-Muthaffifîn/83:1-6). (Byaz)
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Penerbit: PT CAKRA BUANA RAYA, Kep.Kemenkumham RI No: AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Byaz Surya Djagad - Inovatif Dan Kooperatif - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad