Suryajagad.Net - Nila
Sultana merupakan varietas Ikan Nila Terbaru singkatan dari Seleksi Unggul
Salabintana, ikan nila ini memiliki beberapa keunggulan dari nila-nila lainnya
seperti daya tahan tubuh yang bagus, telurnya yang lebih banyak dan
pertumbuhannya yang cukup cepat.
Ikan nila Sultana merupakan
perkawinan silang dari 10 “strain” ikan nila yang ada di IndonesiaNila Sultana
dikembangkan Balai Besar Pengembangan Budi Daya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi
sejak 2001 lalu. Varietas nila ini mendapat pengakuan dari KKP dengan keluarnya
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.28/MEN/2012 tentang
Pelepasan Ikan Nila Sultana pada 7 Juni 2012.
Dalam pembesaran ikan nila
Sultana ini, sangat cocok dibudidayakan monoseks, yang tujuannya agar kandungan
gizi dari pakan yang diberikan terserap seutuhnya kepada tubuh ikan tersebut,
karena tidak digunakan untuk kawin. Selain itu ikan nila ini sangat cocok
disilangkan dengan ikan nila gesit. (Baca Budi Daya Nila Dalam Drum
)
Hasil dari perkawinan tersebut
menghasilkan benih ikan yang sangat baik dan pertumbuhannya lebih cepat sampai
40 persen, biasanya ikan nila di panen pada size 4 atau 1 kg berisi empat ikan
nila selama tiga bulan, tetapi Nila Sultana untuk mencapai bobot tubuh tersebut
hanya di bawah tiga bulan.
Budidaya ikan nila Sultana relatif
mudah dilakukan di lingkungan rumah seperti pekarangan. Selain berguna untuk
mendukung perekonomian keluarga dan memenuhi kebutuhan protein hewani bagi
keluarga, memelihara ikan nila juga bisa berguna sebagai kesenangan yang bisa
mengurangi ketegangan stress setelah melakukan tugas rutin sehari-hari.
Pemeliharaan ikan nila, terutama
pembesarannya tidak sesulit yang dibayangkan orang. Pembesaran ikan nila tidak
harus membutuhkan lahan yang luas dan air yang melimpah, di pekarangan yang
relatif sempitpun, bahkan dalam drum kita bisa membudidayakannya.
Editor : Byaz