***BEDAH TUNTAS BUDIDAYA AGROBISNIS SEMUT RANG-RANG MSB***BERSINERGINYA GNP DENGAN MSB TEBAR KEBAHAGAIAN UNTUK ORANG PINGGIRAN***SRIKANDI GNP DIVISI HONG KONG SABET JUARA 3 DALAM LOMBA MARS KEBANGSAAN***STOP PRESS AKAN DILAKUKAN BAGI ANGGOTA DARI MEDIA ONLINE SURYAJAGAD.NET YANG TIDAK AKTIF***
Home » » BMI Asal Bandung Tewas Di Hongkong

BMI Asal Bandung Tewas Di Hongkong

Written By Byaz.As on Rabu, 18 Maret 2015 | 21.00

Suryajagad.Net – Seorang pahlawan Devisa pada hari Senin (16/03/2015) sekitar pukul 6.18 PM menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit youth nethersole hospital Chai Wan. Elis Kurniasih BMI asal Bandung kejatuhan balok AC dari lantai 5 dan mengenai tulang punggungnya.

Dilansir dari Ddhongkong.org, Kepolisian Hongkong, Selasa (17/3/2015), memastikan akan menyelidiki kasus Elis Kurniasih, BMI Hong Kong asal Bandung yang tewas akibat tertimpa beton.

Polisi menyelidiki kasus ini bukan sebagai kasus kecelakaan, melainkan sebagai kasus “dugaan pembunuhan tak berencana”.

Elis Kurniasih (33) tewas setelah koma selama enam hari akibat tertimpa beton penyangga mesin pendingin ruangan dari jendela lantai lima gedung tempatnya berada.  Elis sedang duduk-duduk di teras asrama agen tenaga kerjanya yang terletak di lantai dua usai menjalankan ibadah shalat subuh. Saat itulah beton dari lantai lima tiba-tiba runtuh dan menimpa tubuhnya.

Polisi Hong Kong masih menyelidiki penyebab runtuhnya beton tersebut sehingga jatuh menimpa Elis. Polisi juga akan memastikan apakah agen tenaga kerja pemilik asrama yang ditempati Elis memiliki izin mendirikan tenda berkain terpal tempat perempuan itu berada.

Berdasarkan hukum di wilayah bekas koloni Inggris ini, warga Hongkong harus mendapat izin dari Departemen Bangunan sebelum membangun atau menambah bagian rumah mereka.

Sringatin, aktivis buruh migran yang mendampingi Sudrajat (31), paman Elis selama berada di Hong Kong, menyatakan keluarga Elis memutuskan menolak uang dukacita sebesar 50.000 dolar Hong Kong atau sekitar Rp 85 juta karena khawatir uang itu akan mengganggu jalannya investigasi kasus Elis.

“Kami dari keluarga besar JBMI Hong Kong dan Macau mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik disisi Alloh Taala. Semoga keluarga yang di tinggalkan selalu tabah dan diberi kesabaran. JBMI akan terus berkomitmen untuk memperjuangkan perjuangan bagi Elis. Musibah ini bukan karena alam tapi ulah manusia,” terang Srigatin Kordinator JBMI Hongkong dan Macau.

Lebih lanjut dia menghimbau, bagi korban agen Sunlight jangan takut untuk bersuara atas perlakuan yang tidak adil yang dilakuan agen Sunlight. Bagi BMI yang paspor dan kontrak kerja ditahan silahkan melaporkan kepada kami dan mari kita ambil Bersama-sama. Bagi BMI yang masih bayar potongan agen, jangan dibayar,” himbaunya.

Imbuhnya ,mari serentak menuntut KJRI Hong Kong untuk berani tegas mencabut izin sunlight, mengembalikan semua uang yang telah diambil oleh agen sunlight. KJRI harus mencabut aturan yang melarang BMI pindah agen dan mencabut aturan pelarangan kontrak mandiri. Kami mendesak agar pemerintah mempercepat investigasi dan memberikan hukuman bagi pihak -pihak yang terkait pada tragedi elis atas pelanggaran yang dilakukannya dan memberikan kompensasi bagi elis dan keluarganya,”tegasnya. (Byaz)
Share this article :
Comments
0 Comments

Posting Komentar

 
Penerbit: PT CAKRA BUANA RAYA, Kep.Kemenkumham RI No: AHU-0067169.AH.01.09 TH 2009
Copyright © 2011. Byaz Surya Djagad - Inovatif Dan Kooperatif - All Rights Reserved
Template MAS TEMPLATE Website Created by BSDJ TV
Proudly powered by Byaz Surya Djagad