Suryajagad.Net – Dalam rangka pembinaan akhlak serta gerakan belajar
membaca Al Qur‘an untuk anak-anak , Gerakan Ngawi Peduli (GNP) bekerjasama
dengan Rumjase Hkg serta BMI Taiwan melakukan tebar Iqro dan Juz’ama di
Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) Jami’il Muttaqin Dusun Ngemplak Desa Purwosari
,Kwadungan, Ngawi pada hari Kamis,(19/03/2015)
Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA)
yang dikelola Andre Prasetyo ,bocah yang tinggal bersama sang nenek dan harus
berjuang sendiri menopang kehidupannya. Ibunda tercinta telah mendahului
menghadapa Illahi, Ayah kandung yang seharusnya bertanggung jawab mendidik dan
mencukupi kebutuhannya , pergi tanpa pamit dan tidak pernah kembali. (Baca Nenek Nafas Hidupku
)
Menurut Amin Surya Ketua Divisi
Gerakan Ngawi Peduli Kecamatan Padas,Pendidikan akhlak pada anak harus
dikembangkan. Mulai sejak dini anak tidak buta dalam membaca Al Qur’an.
“Pendidikan aklaq pada anak sejak
dini harus dilakukan, jangan sampai anak-anak buta dalam membaca Al Qur’an. Pengarahan
dan bimbingan harus dilakukan secara sadar guna memberikan pendidikan jasmani
dan rohani berdasarkan ajaran Islam. Penanaman akhlak mulia merupakan cermin
kepribadian seseorang, sehingga menghasilkan perubahan yang direalisasikan
dalam kenyataan kehidupan sehari-hari. Kenyataan hidup yang meliputi : tingkah
laku yang baik, cara berfikir yang baik dan bersikap baik yang dapat menjadikan
manusia sempurna,” tutur Amin Surya pada saat membagikan Iqro’ dan Juz’ama
serta memberikan santunan untuk Andre Prasetyo di Desa
Purwosari,Kawdungan,Ngawi (19/03/2015)
Imbuhnya,akhlak yang mulia akan
mampu mengantarkan seseorang kepada martabat yang tinggi. Perbuatan mulia yang
keluar dari kekuatan jiwa tanpa keterpaksaan adalah akhlak yang baik (akhlakul
mahmudah). Kebaikan yang tersembunyi dalam jiwa atau dididik dengan pendidikan
yang buruk sehingga kejelekan jadi kegemarannya, kebaikan menjadi kebenciannya
dan perkataan serta perbuatan tercela mengalir tanpa rasa terpaksa. Maka yang
demikian disebut akhlak yang buruk (akhlakul madzmumah),” terangnya. (Baca Pendidikan Akhlak Pada Anak
)
Sementara itu Nur Cholis,Pembina Taman
Pendidikan Al Qur’an (TPA) Jami’il Muttaqin mengucapakan rasa terima kasih
untuk GNP dan para BMI yang berada di Taiwan maupun Hongkong yang telah peduli
pendidikan agama untuk anak-anak. Dia berharap dengan tindakan ini akan
dicontoh oleh semua kalangan dalam memperhatikan pendidikan agama.
1 Comments
