Suryajagad.Net - Komunitas Pecinta Reptil Ngawi (Kopern) adalah
komunitas edukasi dan pemerhati reptil. Komunitas ini didirikan atas kepedulian
terhadap pelestarian reptil dan stigma negatif masyarakat terhadap
keberadaan reptil. Para pecinta reptil Ngawi pada hari Sabtu (21/03/2015) mengadakan
acara sosialisasi reptil untuk anak-anak, remaja, dan umum di Taman Candi Kali Mati Ngawi. (Baca Menggali Potensi Wisata Taman Candi )
Kegiatan sosialisasi para pecinta reptil
tersebut mengundang decak kagum para pengunjung Taman Wisata Candi Kali Mati.
Menurut Edi (35) Ketua Komunitas Pecinta Reptil Ngawi (Kopern) ,kegiatan
sosialisasi reptil sering dilakukan untuk memberitahu pemahaman ke masyarakat
untuk melestarikan reftil dan stigma negatif terhadap keberadaan reptil.
“Setiap reptil memiliki karakter
yang berbeda, mereka memiliki pola bertahan hidup yang berbeda-beda.terkadang
kita menemui karakter unik yang dianggap tak lazim. Dengan mengetahui sifat dan
perilaku reptil, masyarakat dapat memiliki pengetahuan lebih mengenai
keanekaragaman hayati sehingga masyarakat memahami bahwa reptil harus
dilestarikan,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, Reptil
ada dimana-mana, diatas pohon, di daratan, dan di lautan. Habitat alami reptil
kini banyak terganggu oleh pembangunan dan aktivitas manusia. Tak ayal
seringkali kita menemukan ular di dalam rumah atau menemukan ular saat
berwisata alam, tim rescue akan memberikan teknik jitu saat bertemu dengan
reptil liar. Tak hanya itu, teknik penanganan gigitan ular akan kami praktekan
agar masyarakat dapat mengetahui Pertolongan Pertama ketika menemui situasi
kritis,”tutur Ketua Komunitas Pecinta Reptil Ngawi yang memiliki 45
anggota tersebut.
Diseluruh dunia, terdapat 9831
spesies reptil, dengan spesies terbanyak dari jenis kadal-kadalan 5796 spesies,
disusul ular dengan 3432 spesies, kemudian kura-kura, amphibi, buaya,dan
tuatara Melalui pembahasan singkat mengenai jenis-jenis reptil disertai
deskripsi mengenai habitat, ciri, makanan dan informasi umum lainnya diharapkan
masyarakat memahami ilmu dunia reptil.
Indonesia memiliki tidak kurang
dari 10% keanekaragaman reptile di dunia. Reptil merupakan satwa yang
seringkali kita jumpai, mulai dari cicak, bunglon, kadal ataupun ular. Mulai
dari yang tidak berbisa hingga yang dapat menimbulkan kematian semuanya
terdapat di Indonesia. Masyarakat akan mendapat informasi mengenai jenis-jenis
reptil yang biasa terlihat di Indonesia, sehingga dapat mengetahui habitat,
ciri, makanan dan informasi umum lainnya dari reptil di Indonesia.
Kegiatan sosialisai reptil yang
digelar oleh Komunitas Pecinta Reptil Ngawi tersebut banyak dimanfaatkan para
pengunjung Taman Wisata Candi Kali Mati untuk berphoto bersama. masyarakat
dapat berinteraksi secara langsung dengan reptil, menyentuhnya dan mendapat
informasi lebih dalam mengenai reptil yang disentuhnya. (Byaz)
SILAHKAN TONTON LIVE ATRAKSI PECINTA REPTIL DIGIGIT ULAR BERBISA KLIK DI SINI BSDJ TV STREAMING
SILAHKAN TONTON LIVE ATRAKSI PECINTA REPTIL DIGIGIT ULAR BERBISA KLIK DI SINI BSDJ TV STREAMING