Suryajagad.Net – Hebohnya sejumlah video yang diunggah oleh para
TKI maupun TKW dijejaring media sosial sudah mengarah tindakan arogansi.
Berawal dari sebuah iseng melampiaskan rasa kangen pada keluarga yang
ditingalakan namun berujung saling pamer perolehan gaji hingga perusakan barang
elektronik yang dimilikinya.
Tindakan saling mengunggah video dari
para TKI/TKW yang berada di Taiwan, Honggkong, Korea, Malaysia, Brunaei
Darusalam beredar luas di media sosial. Dengan trend kalimat “Opo Penak Yo
Penak” (Apa Enak Ya Enak).
Video semacam itu kemudian
berkembang dan mengarah pada aksi perusakan barang-barang berharga milik
mereka. Dalam aksinya, mereka menunjukkan bahwa mereka hidup senang di bekerja
di Negara orang. Menghancurkan sejumlah barang yang masih berguna seperti hand
phone ,Handycam dan laptop.
Aksi mereka tersebut dilakukan
dengan penuh canda dan tawa, dan setelah menghancurkan barang-barang tersebut
mereka mengaku puas dan senang. Dalam video tersebut diperlihatkan bagaimana
mereka membanting, menginjak, mematahkan dan memukul hingga hancur
barang-barang elektronik tersebut dengan sebuah martil maupun barbel besi.
Aksi-aksi tindakan mereka
tersebut telah menjadi sorotan masyarakat yang umumnya menyesalkan hal seperti
itu dipertontonkan. Stigma negatif bermunculan,mereka tidak sadar dengan
tindakan yang berawal dari sebuah iseng tersebut sesungguhnya merugikan diri
sendiri dan mempermalukan Negaranya dimata International.
Menanggapi beredarnya video
tersebut, Ketua Rumah Jama’ah Semesta (Rumjase) Hongkong, Ayka Madukara saat
menghubungi Suryajagad.Net,sangat menyesalkannya dan kecewa dengan tindakan mereka
yang sudah mengarah arogansi.
"Sungguh sangat disayangkan tindakan dari
mereka itu, ulah beberapa oknum TKI/TKW secara tidak langsung memunculkan
stigma negatif dari masyarakat. Saya
menyadari semua tindakan tersebut dilakukan berawal atas dasar iseng. Namun
tidak dengan merusak menghancurkan barang elektronik meskipun itu milik
pribadi. Apalagi diunggah di media sosial,” ungkapnya saat menghubungi
Suryajagad.Net,Minggu (22/03/2015).
Tambahnya, mari saling berbuat positif yang bermanfaat untuk orang lain. Apalagi Pemerintah Indonesia berencana akan menutup pengiriman TKI/TKW. Dengan tindakan iseng pengunggahan video tersebut sama halnya Pemerintah yang berencana penutupan pengiriman TKI/TKW akan segera dilakukan. Kalau itu siapa yang enak yooo ra penaaaaakkkk…………!!! ,” pungkasnya. (Byaz)