Suryajagad.Net – Dalam rangka memperingati hari Kartini 21 April 2015. Darma Wanita Desa Bendo,Kecamatan Padas,Ngawi. Memberikan pembelajaran dan pembinaan membuat tumpeng hias, dengan memanfatkan sayuran yang berada disekitar rumah. Kegiatan tersebut, dilakukan untuk memacu kreatifitas ibu-ibu Darma Wanita dalam berkarya.
"Sebuah kreatifitas memanfaatkan sayuran disekitar rumah akan terus kami lakukan. Harapannya, kedepan bisa berkembang dan bisa dijadikan nilai tambah penghasilan keluarga," ujar Sani Wati saat merangkai tumpeng hias untuk mengikuti perlombaan dalam rangka memperingati hari Kartini,yang diselenggarakan di Kecamatan Padas. (12/04/2015).
"Sebuah kreatifitas memanfaatkan sayuran disekitar rumah akan terus kami lakukan. Harapannya, kedepan bisa berkembang dan bisa dijadikan nilai tambah penghasilan keluarga," ujar Sani Wati saat merangkai tumpeng hias untuk mengikuti perlombaan dalam rangka memperingati hari Kartini,yang diselenggarakan di Kecamatan Padas. (12/04/2015).
Memperingati Hari Kartini disetiap
tanggal 21 April merupakan sebagai penghormatan atas wujud perjuangan kaum
perempuan, simbol persamaan gender, emansipasi wanita. Kartini ada sebagai
pahlawan, bukan dengan tindakan kekerasan, tapi tetap radikal, demi
memperjuangkan kebenaran yang dipercayainya.
Raden Adjeng Kartini (lahir
di Jepara Jawa Tengah, 21 April 1879 meninggal di Rembang
Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun). Raden Adjeng Kartini Pahlawan
Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan Pribumi.
Peringatan hari lahirnya Kartini,
memang tidak dijadikan sebagai hari libur nasional oleh pemerintah. Namun
demikian bangsa Indonesia tetap mengingatnya sebagai hari yang sangat
bersejarah, dalam lembaran perjalanan bangsa Indonesia.
Semoga makna peringatan hari
Kartini bukan sekedar memperingati dengan kegiatan‐kegiatan tapi muncul Kartini‐Kartini
baru yang melegenda seperti Ibu Kartini. Sebuah bangsa akan maju tergantung
pada kualitas perempuan.Dan dibalik suksesnya sebuah keluarga biasanya ada
seorang perempuan yang kuat, dan tabah memikul beban sebagai seorang lahir yang
diqodratkan berjenis kelamin wanita. (Byaz)