Suryajagad.Net – Bengawan Madiun intensitas debit airnya meningkat
menyebabkan wilayah seputar Bengawan Madiun banyak yang terendam. Ratusan hektar sawah
milik petani yang berusia 15 hari terendam hingga ketinggian sepaha orang
dewasa. Banjir juga menggenangi jalan raya terutama di wilayah Kecamatan
Kwadungan dan juga di Dusun Pendem Desa Mangunharjo serta sebagian wilayah Kecamatan Pangkur.
Ketinggian air yang menggenangi jalan raya tersebut hampir mencapai 50 cm.
Dalam pantauan Suryajagad.net,
banjir yang terjadi pada Sabtu (04/04/2015) tersebut menyebabkan akses jalan
menuju wilayah Kecamatan Kwadungan lumpuh.
Sementara itu pada Minggu
(05/04/2015) air Bengawan Madiun debit airnya kembali normal. Namun ada salah
satu rumah milik Mbak Rantinem (60) warga Desa Bendo Kecamatan padas longsor ke
Bengawan Madiun. Tidak ada korban jiwa dalam musibah longsornya rumah tersebut.
Kerugian diperkiraan mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut Mbah Rantinem kejadian
longsor rumahnya tersebut pada Minggu pukul 03:15 WIB (05/04/2015) pada saat
dia mau memasak.
“Kejadian longsornya itu
perkiraan pukul 03:15 WIB saat mau memasak, tiba-tiba terdengar genteng yang
jatuh dan rumah belakang roboh longsor ke Bengawan Madiun. Seketika itu berteriak
minta tolong dan berlari keluar rumah. Tidak sempat menyelamatkan barang-barang
selain baju yang menempel dibadan,” tuturnya.
Mendengar teriakan minta tolong
dari Mbah Rantinem,warga sekitar berbondong-bondong datang untuk membantu menyelamatkan keluarga tersebut. Pada
pagi harinya warga Desa Bendo saling bergotong royong membongkar rumah yang
masih bisa diselamatkan. Untuk sementara Mbah Rantinem beserta keluarganya
tinggal di rumah tetangga. (Byaz)
SELENGKAPNYA TONTON LIVE KONDISI RUMAH YANG LONGSOR AKIBAT ARUS BENGAWAN MADIUN KLIK DISINI BSDJ TV STREAMING
SELENGKAPNYA TONTON LIVE KONDISI RUMAH YANG LONGSOR AKIBAT ARUS BENGAWAN MADIUN KLIK DISINI BSDJ TV STREAMING