Suryajagad.Net – Mantan Presiden
RI ke 6, Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono dikukuhkan sebagai Distinguished
Honorary Fellow oleh ISEAS (Institute of Southeast Asian Studies) yang
bermarkas di Singapura pada Jumat (10/04/2015).
ISEAS merupakan lembaga pusat kajian yang
meneliti tentang perkembangan isu-isu sosial politik, kemanan dan ekonomi di
wilayah Asia Tenggara. Dengan pengukuhan ini, ISEAS berharap SBY dapat
memberikan pandangan, pengalaman, dan kearifan untuk perdamaian, kemajuan, dan
kesejahteraan di kawasan.
Dalam rilis page facebook.com/SBYudhoyono,
dalam sambutannya SBY mengungkapkan ASEAN yang kini tengah berada dalam masa
transisi sebelum memasuki era ASEAN Community pada 1 Januari 2016 mendatang,
harus lebih mengikat secara geopolitik dan geoekonomi. Setiap negara anggota
ASEAN harus menempatkan ASEAN pada posisi pertama dalam kebijakan luar negeri
masing-masing. Kemampuan untuk menjaga keterikatan ini akan membuat ASEAN
menjadi lebih kokoh dalam menahan pergeseran kekuatan (power shifts) di kawasan
yang diharapkan akan terjadi dengan damai meskipun terdapat gesekan-gesekan.
“ISEAS sangat cocok untuk tugas
ini. ISEAS menjadi standar penilitian dan analisis terbaik di antara pusat
kajian yang ada di Asia Tenggara, dan sekaligus menjadi tempat pertemuan yang
efektif untuk berdialog mengenai isu-isu kritis yang terjadi di kawasan. Dengan
pengukuhan sebagai Distinguished Honorary Fellow ini berharap dapat memberikan
nilai tambah bagi ISEAS sehingga Indonesia dan Singapura semakin sejahtera,
perdamaian di Asia Tenggara juga semakin meningkat, dan akhirnya mampu mewujudkan
dunia yang lebih baik lagi,”ujarnya.
Seusai menerima pengukuhan
sebagai Distinguished Honorary Fellow, SBY didampingi Ibu Ani Yudhoyono sempat
bertemu dengan panitia International Symposium OISSA Singapore 2015 yang sudah
menunggu di luar kantor ISEAS. Simposium ini merupakan acara tahunan yang
diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Indonesia atau yang lebiih dikenal
sebagai Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) yang ada di luar negeri.
Sumber : Facebook.com/SBYudhoyono
Editor : Byaz