Suryajagad.Net - Ayahanda tercinta Irjen. Haji Saud Usman Nasution, nanda wajib mengingatkan ayahanda yg telah memblokir Media Da'wah. Maafkan jika ayah marah dengan nanda. Ayahanda, hidup kita tidak lama di dunia, SANGAT SEBENTAR, apalagi jabatan yg kita emban. Segala sikap dan keputusan kita mengandung konsekwensi dunia akhirat.
Bacalah Kalam Allah dg iman,
Barang siapa memberi keputusan atau kebiasaan yg baik, lalu banyak yg
mengikutinya maka sebanyak itu ganjaran mengalir Allah berikan kepadanya,
tetapi sebaliknya barang siapa membuat keputusan atau kebiasaan buruk, lalu
banyak yg mengikutinya maka sebanyak itu dosa yg ditimpakan kepadanya (QS An
Nisa 85).
Betapa besar NILAI AMAL dan
PAHALA bila keputusan itu baik, sebanyak manfaat, sebanyak yg mengikutnya
sebanyak itu pahala mengalir yg ayah raih, tetapi kalau keputusan itu buruk
apalagi sampai menutup JALAN DA'WAH, sungguh keputusan terlalu berani, terlalu
riskan ayahanda. Nanda wajib menyampaikan akibat akibat bagi mereka yg
menghalangi da'wah:
1. Mendapat laknat Allah seperti
Abu Lahab, "Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan
binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (QS Lahab 1-4).
2. Akan mendapat azab yang sangat pedih di akhirat kelak
3. Akan mendapat azab Allah saat di dunia
4. Termasuk orang zholim yg sangat merugi.
2. Akan mendapat azab yang sangat pedih di akhirat kelak
3. Akan mendapat azab Allah saat di dunia
4. Termasuk orang zholim yg sangat merugi.
Allah berfirman, "Ingatlah,
kutukan Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim, (yaitu) orang-orang
yang menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan menghendaki (supaya) jalan itu
bengkok. dan mereka Itulah orang-orang yang tidak percaya akan adanya hari
akhirat. Orang-orang itu tidak mampu menghalang-halangi Allah untuk (mengazab
mereka) di bumi ini, dan sekali-kali tidak adalah bagi mereka penolong selain
Allah.
Siksaan itu dilipat gandakan kepada mereka. mereka selalu tidak dapat
mendengar (kebenaran) dan mereka selalu tidak dapat melihat(nya). Mereka Itulah
orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, dan lenyaplah dari mereka apa yang
selalu mereka ada-adakan. Pasti mereka itu di akhirat menjadi orang-orang yang
paling merugi" (QS Huud : 18 – 22).
5. Menjadi musuh Allah dunia
akhirat. Rasuulullahu bersabda, “Sesungguhnya Allah Berfirman: “Siapa saja yang
telah memusuhi juru da'wahKu maka sungguhnya aku telah menyatakan perang
kepadanya” (HR Bukhori).
6. Menutup Jalan da'wah membuat yang lemah iman semakin jahil, yang benci Islam semakin berjaya. Padahal Rasul yg mulia mengajarkan kita doa mohon perlindungan Allah dari "syamaatatil a'daai" membuat pembenci agama yg mulia ini bertepuk tangan.
7. Menumbuhkan kecurigaan, fitnah bahkan kebencian umat kepada ayahanda dan BNPT.
6. Menutup Jalan da'wah membuat yang lemah iman semakin jahil, yang benci Islam semakin berjaya. Padahal Rasul yg mulia mengajarkan kita doa mohon perlindungan Allah dari "syamaatatil a'daai" membuat pembenci agama yg mulia ini bertepuk tangan.
7. Menumbuhkan kecurigaan, fitnah bahkan kebencian umat kepada ayahanda dan BNPT.
Mengapa tanpa teguran peringatan
sebelumnya, mengapa hanya Media Islam dicap radikal kalau yg lain tidak dicap
radikal, dan sebagainya. Sungguh kecurigaan akan menjadi fitnah, dan fitnah
menimbulkan kebencian, dan kebencian menjadi permusuhan. Bahkan sampai
meninggalpun bukan saling mendoakan, naudzubillah min dzalika. Bukankah kita
bersaudara seiman, bisa duduk bersama, makan minum bersama dan saling
menasehati. "Sesungguhnya orang-orang mu'min bersaudara karena itu damaikanlah
antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat
(QS Al Hujurat 10).
Semoga ayahanda tercinta berkenan
dan segera membuka kembali Jalan Da'wah mulia ini. Kalau memang banyak
kekurangan dan kesalahan ikhwah Media Da'wah, AJAKLAH BERMUSYAWARAH untuk
memperbaikinya, insyaAllah semua berkenan dan berkah dg shilaturahm, berkah
BNPT, berkah Da'wah, berkah juga untuk negeri yg kita cintai ini. Dan nandapun
senang jika ayah mengundang nanda bermusyawarah. Ikhwah fillah yg diblokir
bersabarlah, insyaAllah tidak lama, berdoalah dan doakanlah semua dan tentu
pula muhasabah diri.
Tantangan da'wah adalah
keniscayaan, dan selalu berbuah hikmah besar, sahabatku. Maafkan arifin ini yg
merindukan keberkahan harakah da'wah dan kedamaian negeri ini. Alangkah
indahnya bila presidennya benar benar memikirkan keadaan rakyatnya, tentara
polisi melindungi rakyatnya, media da'wahnya lancar, rakyatnya menjadi taat, dan
negerinya bertabur berkah., aamiin.
Editor : Byaz