Suryajagad.Net - Indahnya
kebersamaan, meskipun kata-kata tersebut begitu mudah dan simpel untuk
dikatakan namun itu adalah dua buah kata yang sangat sulit untuk
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Menumbuhkan rasa syukur atas
semua anugerah yang telah diberikan sang maha pencipta. Hanya tinggal bagaimana
kita menyikapi dan menjalaninya saja. Kalau kita menyadari bahwa kehidupan ini
bisa berjalan dengan baik, karena adanya perbedaan itu, tentu saja
perbedaan-perbedaan yang telah Allah ciptakan itu tidak menjadikan kita sebagai
jurang pemisah. Justru sebaliknya, perbedaan itu juga menjadi kebutuhan hidup
kita.
Dalam membina kebersamaan untuk
membangkitkan rasa kepedulian, Gerakan Ngawi Peduli mengadakan acara makan
siang bersama keluarga Sugiyono warga Dusun Genengan Desa Bringin Kecamatan
Bringin, Ngawi. Rabu (26/05/2015)
Dalam gelaran acara tersebut
dihadiri seluruh ketua Divisi Gerakan Ngawi Peduli. Menurut Amin Surya Ketua
Divisi Kecamatan Padas menuturkan, untuk bisa mengamalkan akan makna bersyukur
atas kelebihan yang kita miliki itu. Bila sudah merasa mampu, tentu ungkapan
rasa syukur sudah tidak hanya sebatas pada kata-kata saja. Tapi sudah
saatnya diwujudkan dengan amal perbuatan.
“bukan dari besar kecilnya
nominal dalam berbagi, akan tetapi seberapapun nilai berbagi tersebut sangat
berarti bagi mereka yang membutuhkan. Kita semua adalah bersaudara. Oleh karena
itu, layaknya seorang saudara, kita juga harus mau merangkul mereka. Bukan
hanya kepada yang sama atau lebih dengan kita, tapi juga kepada mereka yang
kurang. Meskipun tidak bisa sepenuhnya, tapi setidaknya bisa sedikit mengisi
kekurangan mereka,” tutur Amin Surya.
Lebih lanjut Amin Surya
menuturkan, mata hati kita harus benar-benar terbuka untuk bisa lebih peka lagi
terhadap lingkungan. Karena tak bisa dipungkiri lagi, terkadang kita
bangga dengan kelebihan yang dimiliki, namun tanpa disadari ada tetangga kita
yang sedang kelaparan dan luput dari pandangan kita.
Kita perlu juga turun ke lapangan
secara langsung untuk melihat keadaan masyarakat yang sebenarnya. Banyak
manfaat yang bisa kita peroleh dengan melakukan hal semacam itu. Silaturahmi
dengan para tetangga, silaturahmi dengan warga di tetangga desa, berjalan ke
luar dan melihat keadaan sekitar untuk bisa membuka mata hati kita ini. Saat
kita melihat ternyata di luar sana ada yang lebih kurang dari kita, baru kita
sadar, betapa kita harus bisa lebih bersyukur lagi atas apa yang telah kita
miliki.
Begitupun dengan kehidupan ini.
Ada yang lebih, ada juga yang kurang, ada yang kuat, ada juga yang lemah. Semua
itu sudah menjadi ketetapan sang maha kuasa. Gerakan Ngawi Peduli Terlahir
dari kesederhanaan tercipta untuk kebersamaan indahnya saling berbagi sambut
senyum mereka esuk hari,” pungkasnya. (Byaz)