Suryajagad.Net - Masyarakat dunia
terheran-heran dengan fenomena suara aneh dari langit yang terdengar
seperti suara terompet sangkakala. Berbagai teori bermunculan guna mencari
kebenaran asal suara terompet mirip peristiwa yang dikabarkan “terompet
sangkakala” sebagai akhir dari kisah hidup manusia menghebohkan daratan eropa.
Suara tersebut sejauh ini
dilaporkan telah terdengar di Kanada, Australia, Jerman, dan Amerika Serikat.
Suara itu begitu menggelegar sehingga dapat membuat bulu kuduk siapapun yang
mendengarnya berdiri. Kini sejumlah ilmuwan sudah melakukan penelitian terhadap
fenomena alam tersebut. Suara itu diperkirakan bukan dari luar bumi.
“Belum tahu juga saya apakah itu
asalnya dari bencana alam di Bumi atau lainnya, yang jelas bukan dari luar Bumi
Namun demikian hasil penelitian dari beberapa ahli menyebutkan bahwa suara
terompet dengan istilah The Hum ,” kata Kepala Lapan, Prof Thomas Djamaluddin.
Untuk mendengarkan dengungan
Misterius Bumi coba tutup pintu dan jendela, matikan semua peralatan elektronik
dan berdiam dirilah sejenak. Tiba-tiba kita merasa semua suara menjadi lenyap
dan kemudian suara berdengung aneh mulai terdengar di telinga kita. Itulah
fenomena yang disebut “The Earth’s Hum” atau “dengungan bumi”.
Dengungan ini adalah suara
berfrekuensi rendah yang dapat terdengar oleh sebagian orang di sebagian
wilayah. Frekuensi suara ini hanya berkisar sekitar 10 hertz, jauh dibawah
batas minimal frekuensi pendengaran manusia, yaitu 20 hertz. Di sebagian
wilayah, suara ini bisa terdengar lebih keras dibanding tempat lain.
Para ilmuwan di Badan Penerbangan
dan Antariksa Nasional (NASA) percaya kebisingan tersebut berasal dari
“kebisingan latar belakang” Bumi. Emisi radio alami dari planet Bumi seperti
ini yang sangat banyak dan lumrah terjadi, kata NASA. Sementara kebanyakan
orang tidak menyadari fenomena ini, suara-suara terjadi di sekitar orang-orang
sepanjang waktu.
Sumber : Beritabagus.com
Editor : Byaz